Bupati Pimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-110 Tingkat Kabupaten Majalengka

posted in: Uncategorized | 0

MAJALENGKAKAB.GO.ID Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-110 tahun 2018, Pemkab Majalengka menyelenggarakan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Alun-alun Majalengka, Senin (21/5).

Upacara yang berjalan hidmat, diikuti pasukan Yonif Raider 321 Galuh Taruna, Kodim 0617, Lanud Sugiri Sukani, Kepolisian, Satpol PP, Dishub, PNS Korpri.

Turut hadir dalam acara tersebut, Sekda, unsur Forkominda, Sekda, Asisten Daerah, para kepala OPD, pejabat di lingkungan Pemkab Majalengka, pimpinan ormas kepemudaan, Dharma Wanita dan undangan lainnya.

Dalam amanatnya, Menteri Komunikasi dan Informatika yang dibacakan Bupati Majalengka, Dr. H. Sutrisno, SE., M.Si., mengatakan bahwa bersatu adalah kata kunci ketika ingin menggapai cita-cita yang sangat mulia. Boedi Oetomo menjadi salah satu penanda utama bahwa bangsa Indonesia untuk pertama kalinya menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan. Presiden pertama dan Proklamator kemerdekaan RI, Soekarno pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 1952 mengatakan bahwa, “Pada hari itu kita mulai memasuki satu cara baru untuk melaksanakan satu ide, satu naluri pokok ingin hidup berharkat sebagai manusia dan sebagai bangsa”. Cara baru itu adalah cara mengejar sesuatu maksud dengan alat organisasi politik, cara berjuang dengan perserikatan dan perhimpunan politik, cara berjuang dengan tenaga persatuan.

Menurut Menkominfo, butir kelima dari Nawacita kabinet Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla berisi visi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan Pelatihan. Melalui pembangunan manusia yang terampil dan terdidik, pemerintah ingin meningkatkan daya saing ekonomi secara simultan meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya. Oleh sebab itu tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 tahun 2018 ini adalah “Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia Dalam Era Digital”. Dengan tema ini harus dimaknai dengan upaya-upaya penyadaran setiap masyarakat Indonesia, untuk mengembangkan diri dan merebut setiap peluang untuk meningkatkan kapasitas diri yang dibuka oleh berbagai pihak. Pengembagan Kapasitas SDM juga harus diletakan dalam konteks pemerataan dalam pengertian kewilayahan, agar bangsa ini bangkit secara bersama-sama dalam kerangka kebangsaan Indonesia.

Lebih lanjut Menkominfo mengatakan bahwa saat sekarang inilah era yang menuntut kita untuk tidak buang-buang waktu demi mengejar ketertinggalan dengan bangsa-bangsa lain. Momentum sekarang ini menuntut kita untuk lebih fokus pada pendidikan dan pengembangan manusia Indonesia. Menurut perhitungan para ahli sekitar dua tahun lagi kita akan memasuki sebuah era keemasan dalam konsep kependudukan, yaitu bonus demografi, bonus demografi menyuguhkan potensi keuntungan bagi bangsa karena proporsi penduduk usia produktif lebih tinggi dibanding penduduk usia non-produktif. Generasi bonus demografi yang kebetulan juga beririsan dengan Genearasi Milenial, pada saat yang sama juga terpapar oleh massifnya perkembangan teknologi, terutama teknologi digital. Digitalisasi di berbagai bidang ini juga membuka jendela peluang dan ancaman yang sama. Ia akan menjadi ancaman jika hanya pasif menjadi pengguna dan pasar, namun akan menjadi berkah jika kita mampu menaklukkannya menjadi pemain yang menentukan lansekap ekonomi berbasis digital dunia.

Menkominfo menambahkan bahwa kita mencatat bahwa tidal sedikit anak muda kreatif yang mampu menaklukan gelombang digitalisasi dengan cara mencari berkah didalamnya. Internet, media sosial, situs web, layanan multimedia aplikasi ponsel, mereka jadikan ladang baru buat berkarya dan pasar yang menjanjikan bagi kreativitas. Banyak kreator konten dan pengembang aplikasi Indonesia yang mendunia, mendapatkan apresiasi baik material maupun non material. Oleh sebab itu marilah bersama-sama kita jauhkan duni digital dari unsur-unsur pemecah belah dan konten-konten negatif, agar anak-anak kita bebas berkreasi, bersilaturahmi, berekspresi dan mendapatkan manfaat dirinya.

“Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke-110, mari kita bersama-sama menjaga dunia yang serba digital ini, agar menjadi wadah yang kondusif bagi perkembangan budi pekerti yang seimbang dengan pengetahuan dan keterampilan generasi penerus kita“, tutur Menkominfo.

Leave a Reply

Your email address will not be published.