MAJALENGKAKAB.GO.ID – Majalengakakab.go.id- Sebagai upaya meningkatkan akurasi pensasaran program kemiskinan ekstrem di Kab.Majalengka.Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kab.Majalengka (TPKD) bersama Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Kecamatan (TKPK) dalam hal ini Kecamatan Maja, Argapura, dan Banjaran gelar Monitoring dan Evaluasi Program Penanggulangan Kemiskinan serta Verifikasi dan Validasi Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Bertempat di Aula Kecamatan Maja, Senin (21/11/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), Camat Maja, Camat Argapura yang diwakili Sekcam, Camat Banjaran, unsur Forkopimcam Maja, perwakilan Kesra Setda Kab.Majalengka, para TKSK, para tenaga pendamping, anggota TKPK wilayah Banjaran,Maja, dan Argapura, perwakilan para Kepala Desa di 3 Wilayah Kecamatan.
Dalam laporannya, Camat Maja, H. Arif Daryana, A.P., M.Si., menyambut baik kegiatan Monev Program Penanggulangan Kemiskinan serta Verifikasi dan Validasi Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di Kecamatan Maja. Sebagai informasi bahwa Kecamatan Maja memiliki 18 Desa, demi mewujudkan Visi Majalengka Raharja, yang salah satunya program prioritas dalam hal pengentasan kemiskinan di Kecamatan Maja, berdasarkan data dari BPS bahwasanya jumlah penduduk di wilayah Kecamatan Maja berjumlah kurang lebih sekitar 52.000 jiwa,dari jumlah tersebut sekitar 40.000 jiwa masuk data DTKS Dinsos, dari jumlah tersebut terdapat sekitar 21.000 masuk kedalam kategori kemiskinan ekstrem, setelah dilakukan verifikasi dan validasi oleh aparatur Desa di wilayah Kecamatan Maja dari 21.0000 jiwa tepatnya menjadi 19.000 jiwa yang termasuk kategori kemiskinan ekstream. Sementara itu berkaitan dengan salah satu program bantuan Pemerintah yakni Bantuan BPNT untuk Masyarkat hanya terdapat 6.900 jiwa yang tercover bantuan, artinya masih terdapat cukup banyak masyarakat yang belum tercover bantuan dari Pemerintah.
“Oleh karena itu, kami mengapresiasi kegiatan Monev kali ini yang langsung dihadiri oleh Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kab.Majalengka yakni Pa Wakil Bupati, Verifikasi dan Validasi Data ini digunakan untuk melengkapi data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) demi menjangkau keluarga miskin ekstrem yang belum mendapat program bantuan, sehingga masyarakat yang benar-benar membutuhkan program bantuan Pemerintah dapat segera terealisasikan, “Ungkap Camat Maja.
Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana selaku Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kab.Majalengka mengatakan bahwa, Data P3KE dimaksudkan sebagai referensi penetapan sasaran bagi program penghapusan kemiskinan ekstrem yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah demi menjangkau masyarakat yang belum tercover bantuan. Berdasarkan Surat Keputusan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Nom. 25 Tahun 2022 tentang Penetapan Wilayah Prioritas Penghapus Kemiskinan Ekstrem Tahun 2022-2024, Kab.Majalengka merupakan salah satu daerah yang menjadi prioritas penghapusan kemiskinan ekstrem tahun 2022.
Wabup menambahkan, adapun langkah -langkah dalam upaya percepatan penghapusan Kemiskinan ekstrem harus dilakukan secara terintegrasi melalui kolaborasi dan intervensi, adapun hal yang harus diperhatikan dalam Penanggulangan kemiskinan ekstrem yaitu, pemutakhiran data dan informasi penduduk miskin ekstrem dan penyediaan alokasi anggaran secara kontinyu by name by addres, perlunya keterpaduan dalam perencanaan dan ppenganggaran untuk pengentasan kemiskinan ekstrem yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi dan Kabupaten, Monev Penanggulangan kemiskinan ekstrem dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan, serta TKPK mengkoordinasikan penyusunan program dan kegiatan pengentasan kemiskinan ekstrem di wilayahnya masing-masing dan dapat berkolaborasi dengan TP-PKK.
“Semoga upaya bersama kita dengan berkolaborasi antara Pemerintah Kabupaten bersama Kecamatan dan Desa dalam Penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kab.Majalengka dapat dilakukan dengan opoptimal demi mewujudkan Majalengka Raharja, ” Tandas Wabup.
Usai kegiatan Monev di Aula Kecamatan Maja, selanjutnya Wakil Bupati melakukan monitoring ke sejumlah warga miskin di Blok Sukamurni Desa Maja Selatan Kecamatan Maja guna memastikan masyarakat miskin mendapatkan bantuan dari Pemerintah baik Pusat maupun Daerah.