majalengkakab.go.id- Dalam rangka Kunjungan Kerja Pimpinan Daerah Kab.Majalengka dalam hal ini Wakil Bupati Lakukan Kunjungan Kerja kerja ke Kecamatan Jatitujuh, bertempat di Gor Desa Putri Dalem Kecamatan Jatitujuh, Selasa (23/06/2020).
Kunjungan Kerja Wakil Bupati ke Kecamatan Jatitujuh beserta rombongan yang masuk ke dalam tim dua (2) terdiri dari Asda 1, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Kadisdik, Kasat Pol-PP, Kepala Bakesbangpol, Kadis LH, Kadispora, Kadisdukcapil, Inspektur, Kadisnaker KUKM, Kadisarpuda, serta juga dihadiri oleh Camat Jatitujuu beserta unsur Forkopimcam Jatitujuh, UPTD, MUI dan para Kepala Desa beserta perangkat Desa se-Kecamatan Jatitujuh.
Dalam laporannya, Camat Jatitujuh, Ikin Asikin, S.IP., mengatakan bahwa kegiatan kunjungan kerja Wakil Bupati beserta rombongan ke Kecamatan Jatitujuh kami pusatkan di Desa Putri Dalem Kecamatan Jatitujuh, kenapa demikian, hal ini karena Desa Putri Dalem ini merupakan desa yang kita canangkan menjadi Desa Tangguh di Kecamatan Jatitujuh. Adapun beberapa hal yang akan kami sampaikan terkait kunjungan kerja Wakil Bupati diantaranya sekaitan dengan evaluasi penanganan Covid-19, untuk data OTG di Kecamatan Jatitujuh memiliki 7 orang, data PDP 1 orang dan ODP 4 orang akan tetapi semuanya sudah proses tuntas dalam artian sudah sehat kembali. Terkait posko Desa dalam dua bulan terakhir sebagai posko melindungi masyarakat Kecamatan Jatitujuh dari penyebaran virus corona terdapat 22 Posko Desa dengan satu posko perbatasan dengan Indramayu.
Lebih lanjut Camat Jatitujuh menyampaikan, terkait evaluasi bansos, di Kecamatan Jatitujuh memiliki KK sejumlah 20.064, yang mendapatkan bansos baik itu dari Kemensos, Prov.Jawa Barat, dan Kabupaten dalam bentuk Bantuan Raharja, bantuan tersebut akan segera disalurkan besok hari sebanyak 109 yang kuotanya sudah diberikan ke masing-masing desa dengan harapan mudah-mudahan dalam penyelenggaraannya bisa berjalan aman, lancar dan tertib, sedangkan dari dana BLT dan DD sudah kami salurkan sebanyak dua kali yakni bulan April-Mei yang jumlahnya 1.274 jadi total yang sudah menerima bantuan bansos dan BLT itu sebanyak 43,13% .
Camat menambahkan, terkait evaluasi PBB P-2 di Kecamatan Jatitujuh, pada dua minggu yang lalu atau di akhir bulan Mei baru mencapai 3% dari target pemerintah daerah sebesar minimal 30% pada bulan Juni, akan tetapi menyikapi hal demikian kami membuat tim monitoring yang sudah bergerak sehingga hasilnya update saat ini sudah mencapai 15%, mudah-mudahan usaha kami dalam mencapai target pencapaian pada bulan Juni ini dapat tercapai. Adapun beberapa kendala di beberapa desa terkait penerimaan PBB P-2 yakni beberapa SPPT nya sudah dimiliki investor atau pihak ketiga selain itu terdapat beberapa desa juga yang sampai saat ini masih melakukan PTSL.
Sementara itu dalam arahannya Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana menyampaikan bahwa, tujuan Kunjungan Kerja kami ke Kecamatan Jatitujuh itu dalam rangka monitoring evaluasi pelaksanaan pemberian bantuan sosial Raharja, Penanganan Covid-19 dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2).
Wakil Bupati menambahkan, terkait dampak yang ditimbulkan oleh pandemi virus Covid-19 di Kab.Majalengka patut bersyukur karena berdasarkan angkanya itu sangat rendah dibandingkan beberapa wilayah lainnya di Jawa Barat, kasus penularan itupun kebanyakan imported chases atau kiriman dari wilayah lain, keberhasilan menekan penyebaran virus Covid-19 ini tidaklah lain berkat kerja keras bersama-sama semua lapisan masyarakat Kab.Majalengka, baik itu dari level atas sampai ke bawah dalam hal ini dari Bupati Wakil Bupati, Camat sampai ke Desa, meskipun di Kab.Majalengka menunjukkan angka yang rendah terkait penularan Covid-19 akan tetapi kita harus tetap senantiasa mentaati protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Pasca Covid-19 dengan situasi menuju normal kembali, kita semua dituntut untuk senantiasa fokus kepada bagaimana menangani virus tersebut, tidak boleh putus asa akan tetapi harus tetap semangat dan konsisten kepada fokus kita dalam membangun Majalengka Raharja.
“Dalam kunjungan Pemerintah Daerah kali ini sesungguhnya hanya lebih ingin memberikan motivasi dan semangat kepada kita semua setelah Covid-19 menyerang, kita semua tidak boleh terlena akan tetapi kita harus belajar dari Covid-19, kita dituntut untuk lebih disiplin dalam hidup, disamping itu mengenai evaluasi Covid-19, Bansos dan juga PBB P-2 itu semua dilakukan dengan harapan kita tetap mempertahankan disiplin kita terhadap protokol kesehatan, terkait bantuan sosial dengan adanya evaluasi harus dapat menghasilkan data yang lebih valid sehingga kedepannya dalam memberikan bantuan ke masyarakat berawal dari data yang valid, dan yang terakhir terkait penerimaan PBB P-2, perangkat desa harus lebih giat lagi dalam mengajak masyarakat untuk patuh membayar pajak, lakukan pendekatan dari hati kehati karena bagaimanapun hasil pajak itu merupakan sumber daripada Pendapatan Asli Daerah Kab.Majalengka tanpa pajak bagaimana kita akan membangun, hasil pajak itu dari kita untuk kita semua,” terang Wabup.