Wakil Bupati Hadiri Upacara Penutupan TMMD Ke-99

| 0

MAJALENGKAKAB.GO.ID Dalam rangka penutupan rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-99 Tahun 2017, TNI AD bekerjasama dengan Pemkab Majalengka menggelar upacara, bertempat di Desa Lemahputih Kec. Lemahsugih, Rabu (2/8).

Upacara diikuti oleh pasukan TNI AD, Yonif Raider 321/GT, Kodim 0617, Lanud S. Sukani, Satpol PP, Dishub, Ormas PP, FKPPI, PNS, Mahasiswa, Pelajar SLTA/Sederajat, Pelajar SLTP/Sederajat,

Upacara dihadiri Wakil Bupati Majalengka, Danrem 063/SGJ, pejabat Kodam III/Siliwangi, Dandim 0617, Kajari Kab. Majalengka, Unsur Forkominda, para Kepala OPD, Unsur Muspika Kec.Lemahsugih, LVRI, Persit Kartika Chandra, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta undangan lainnya.

Dalam laporannya selaku Ketua Penyelenggara Komandan Kodim 0617 Majalengka, Letkol Inf  Rama Pratama mengatakan bahwa, TMMD yang berlangsung selama 30 hari dari tanggal 4 Juli sampai dengan 2 Agustus 2017 ini menerjunkan personel dari TNI AD, Arhanudse Cirebon, TNI AU, Dansatgas  berjumlah lebih dari 150 orang, tim Dinas Kabupaten dan Polres 25 orang, serta dari Satkowil Satpur, Banpur 4 SST sebanyak 110 orang, kegiatan ini  telah menyelesaikan dua buah Rutilahu, perbaikan jalan sepanjang 1900 m, pembuatan jembatan  penghubung desa 5 meter  x 1.5 meter , perbaikan saluran  irigasi, rehab mushola ukuran 5×5 meter.

“Alhamdulillah semua kegiatan Fisik dan Nonfisik terlaksana sesuai target, saya ucapkan  terimakasih kepada masyarakat setempat, Pemkab Majalengka, Mahasiswa dan  semua elemen yang telah ikut serta terlibat dalam kegiatan ini, semoga hasil dari kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Desa Lemahputih”, tutur Kodim.

Sementara itu dalam amanatnya Kepala Staf TNI Angakatan Darat  yang dibacakan oleh Danrem 063/SGJ Kol. Inf Very Sudijanto Sudin S.IP., selaku Inspektur Upacara mengatakan bahwa program TMMD yang ke-99 tahun 2017 ini merupakan tahun ke-3 dari rencana strategis TNI AD  tahun 2015-2019. Pada program TMMD ke-99 tahun 2017 ini telah mengerjakan sebanyak 364 sarana fisik berupa infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah Kodam di seluruh Indonesia diantaranya adalah pembangunan sarana transportasi berupa pembangunan jalan baru, rehabitilasi jalan, pengaspalan jalan, peningkatan badan jalan dan pengerasan jalan, rehab jembatan, pembuatan talud dan gorong-gorong, renovasi dan pembangunan rumah ibadah maupun sekolah, pembangunan rumah tidak layak huni, selain itu tidak kalah pentingnya juga pembangunan sarana sanitasi, serta pusat-pusat kegiatan masyarakat, pencapaian program sasaran fisik tersebut juga diimbangi pencapaian sasaran non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang Bela Negara dan Ketahanan Nasional, keseluruhan pencapaian pada pogram tersebut telah tercapai seratus persen. Keberhasilan ini sangat penting karena menjadi titik tolak keberhasilan tahun-tahun sebelumnya, oleh karena itu bila perencanaan, pelaksanaan dan laporan hasil kegiatan melalui proses yang prima, selektif dan akurat di lapangan, maka akan menghasilkan kegiatan yang optimal.

“ Sasaran utama yang dicapai dalam TMMD ini igin membantu pembangunan daerah baik pembangunan infrastruktur maupun karakter masyarakat melalui pembinaan bela Negara dan ketahanan  Nasional untuk menanamkan kecintaan terhadap NKRI”.tutur Kol. Inf  Very.

Sementara itu dalam  wawancaranya  Wakil Bupati Majalengka Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd., mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan TMMD ini telah menumbuhkan kebersamaan antara TNI dan masyarakat, maka dari itu atas nama Pemkab Majalengka sangat mengapresiasi  dan berterima kasih kepada TNI beserta jajarannya melalui kegiatan TMMD ini  telah membangun dan memberdayakan masyarkat serta kegiatannya berlangsung sukses di wilayah  Kab. Majalengka dan tentunya kedepannya berharap lebih baik lagi.

Usai upacara penutupan, Danrem 063/SGJ beserta jajarannya didampingi Dandim 0617 Majalengka meninjau langsung ke lokasi hasil kerja nyata TMMD Lemahputih dari mulai rehab rutilahu, jalan yang telah diaspal dan lain sebagainya. Selain itu juga untuk memeriahkan upacara penutupan terdapat pula penampilan seni bela diri pencak silat dari perguruan Merpati Putih, dan senam massal Maumere yang diikuti masyarakat yang berada di sekitar tempat kegiatan.