MAJALENGKAKAB.GO.ID- Pemerintah Desa Gunungwangi yang bekerjasama dengan Komunitas Grup Majalengka Baheula (Grumala) dan Dewan Kesenian dan Kebudayaan Majalengka (Dekkma) menggelar kegiatan Napak Tilas R T Dendanagara Bupati Majalengka Pertama, Wakil Bupati Majalengka turut serta mengikuti kegiatan tersebut, bertempat di komplek makam Wijaya Kusuma Gunungwangi, Kamis (11/2/2021).
Kegiatan Napak Rilas RT. Dendanagara diikuti oleh segenap unsur Pemerintahan Desa Gunungwangi beserta masyarakatnya, Ketua Grumala beserta anggotanya, Ketua Dekkma beserta anggotanya, Pranata Talaga Manggung, Kepala Disparbud atau yang mewakili, Camat Argapura, Kapolsek Dan Danramil Argapura, para kyai, sesepuh Desa Gunungwangi.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana menyampaikan bahwa Napak Tilas ini bertujuan mengenalkan kepada masyarakat agar dapat mengetahui bahwa makam tersebut merupakan makam Raden Toemenggoeng Dendanagara atau Kanjeng Kyai Siera Adi Ningrat dimana beliau diyakini sebagai Bupati Majalengka pertama pada periode (1819-1848). Beliau pada masa hidupnya telah memberikan contoh suri teladan kepada kita semua dalam berjuang untuk Majalengka serta berbakti pada Bangsa Negara dan juga agama untuk itu sebagai generasi penerus harus mampu melanjutkan cita-cita luhur beliau.
“Dalam kegiatan napak tilas inipun tak lupa kita sebagai anak cucu generasi penerus RT Dendanagara bersama-sama memanjat doa kehadirat Allah SWT untuk beliau sebagai tanda bakti kita terhadap leluhur yang telah berbakti untuk Majalengka,”ucap Wakil Bupati.
Masih dikatakan Wakil Bupati, Napak Tilas RT. Dendanegara harapnya dapat dijadikan sebagai refleksi atas segala bentuk perjuangannya dalam sejarah Majalengka, dimana dalam berbicara sejarah makna yang paling utamanya adalah bagaimana kita bisa memetik arti penting semangat perjuangan beliau yang harus dapat kita refleksikan dikehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, nilai itulah yang harus kita kembangkan dalam kehidupan, karena mempelajari sejarah tidaklah berarti apapun jika kita tidak dapat mereflesikannya dalam kehidupan.
Lebih lanjut Wakil Bupati mengatakan, keberadaan makam RT.Dendanegara sebagai Bupati Majalengka pertama ini tentunya menjadikan salah satu objek wisata religi, dimana keberadaannya harus dapat berdampak positif terhadap masyarakat sekitar, selain itu harus dapat membangkitkan perekonomian warga sekitar karena dengan banyaknya pengunjung atau peziarah yang datang hal inipun menjadi peluang emas bagi warga sekitar untuk melakukan kegiatan usaha agar dapat menghasilkan sesuatu bagi masyarakat hal demikian tentunya dapat membangkitkan ekonomi masyarakat di daerah ini.
“Untuk itu kepada pemerintahan Desa Gunungwangi, harus mampu menangkap peluang baik dengan kehadiran Makam Bupati Majalengka Pertama ini, kelola dengan baik tempat ini, jaga dan lestarikan dengan baik, jadikan masyarakat disekitar sini sebagai masyarakat yang produktif dapat menghasilkan sesuatu untuk dijual kepada masyarakat luas yang pada akhirnya dapat membantu mensejahterakan masyarakat setempat hal ini menjadikan keberadaan makam RT. Dendanagara sebagai tempat yang Kramat namun dapat memberikan nilai lebih bagi masyarakat setempat,” jelas Wakil Bupati.(Kominfo)