Wakil Bupati Buka Konferensi Kerja PGRI

| 0

MAJALENGKAKAB.GO.ID – Dalam rangka menyusun rencana kerja PGRI tahun 2019, PGRI menyelenggarakan Konferensi Kerja, bertempat di Aula PGRI Majalengka, Rabu (27/02).

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Drs. Ahmad Suswanto, M.MPd.,  Ketua PGRI Majalengka Drs. H. Endang Syahrul, MPd., jajaran pengurus PGRI Kabupaten Majalengka dan diikuti 26 koordinator PGRI kecamatan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D. Mardiana menegaskan sejatinya buku-buku mata pelajaran yang digunakan untuk menunjang proses belajar-mengajar telah disediakan oleh pihak sekolah.

“Di masing-masing sekolah itu sudah ada bantuan buku-buku mata pelajaran dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Sesuai program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati  sekarang maka sekolah dilarang menjual buku kepada siswa. Apapun alasannya karena itu menyalahi aturan,” ungkap Tarsono.

Buku-buku bantuan yang disediakan itu bertujuan mempermudah para peserta didik dan mengurangi beban orangtua tanpa harus membeli buku. Buku-buku bantuan itu tersedia di perpustakaan dan bisa dipinjam oleh para siswa-siswi kapan pun.

Wakil Bupati tegaskan bahwa pihak sekolah atau guru tidak boleh memanfaatkan proses belajar-mengajar sebagai upaya mengeruk keuntungan melalui penjualan buku-buku mata pelajaran kepada siswa dan siswi.

“Tidak hanya di sekolah negeri saja, tapi juga sekolah swasta. Sekolah harus mempergunakan buku-buku mata pelajaran bantuan yang sudah disediakan di perpustakaan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Wabup berpesan kepada PGRI yang merupakan wadah para guru untuk bisa  memberikan pendidikan yang berkualitas dan mutu yang bagus supaya anak didik bisa menjadi enterpreuner dan setelah lulus nanti dapat menjadi wirausaha.