Wabup Hadiri Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lodaya 2019

| 0

MAJALENGKAKAB.GO.ID – Dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1440H/2019, Polres Majalengka bekerjasama dengan Pemkab Majalengka selenggarakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lodaya 2019, bertempat di Aula Mapolres Majalengka, Selasa (21/05).

Kegiatan dihadiri oleh Ketua DPRD, Dandim 0617, Kajari atau yang mewakili, Dan Lanud S Sukani atau yang mewakili, Kepala Satpol PP, Kadishub, Kadis BMCK, Kapolres beserta Kapolsek se-Kab. Majalengka, Kasatlantas, Kabag Ops beserta jajarannya, serta para undangan lainnya.

Dalam sambutannya Kapolres Majalengka, AKBP. Mariyono, S.I.K., M.Si., mengatakan bahwa Operasi Lodaya dalam rangka persiapan Idul Fitri 1440 H akan dimulai dengan gelar pasukan pada tanggal 28 Mei 2019 kemudian anggota-anggota sudah insert ke pos PAM pada tanggal 29 Mei 2019, dengan demikian gelar Ops Ketupat Lodaya akan diselenggarakan dari mulai tanggal 29 Mei-10 Juni 2019. Kegiatan Rakor ini bertujuan semata-mata untuk menyamakan presepsi dan frekuensi apa yang harus kita laksanakan dan berapa jumlah anggota yang dilibatkan pada setiap pos yang disediakan termasuk satgas khusus, seiring dinamika di wilayah Kab. Majalengka yang semakin lama semakin ramai dan kompleks.

Kapolres menambahkan Ops Ketupat Lodaya ini adalah operasi kemanusiaan untuk Saudara-saudara kita yang akan melaksanakan arus mudik dan balik pada bulan Ramadhan 1440 H ini. Kegiatan pengamanan ini tidak akan sukses tanpa sinergitas kita semua, untuk itu diharapkan peran serta segenap komponen guna menciptakan suasana di Kab. Majalengka yang kondusif demi mewujudkan Majalengka Raharja.

“Semoga Ops Ketupat Lodaya 2019 ini dapat berjalan aman dan lancar, saya menghimbau kepada para pemudik untuk mengecek kondisi kendaraan sebelum bepergian dan juga tentunya jaga kesehatan agar selama mudik bisa selamat hingga tujuan”, jelas Kapolres.

Sementara itu sambutan Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D. Mardiana menjelaskan bahwasanya menyikapi jelang perayaan Idul Fitri 1440 H dengan arus Mudik dan Balik tentunya dalam persiapannya  Pemerintah Daerah tidak bisa berdiri sendiri untuk itu dipastikan harus bekerjasama terutama dengan TNI-POLRI serta seluruh stake holder yang ada, oleh karena itu pada kesempatan ini kita bersama-sama mengadakan rapat koordinasi, kita lakukan persiapan-persiapan serta juga evaluasi berdasarkan pengalaman mudik tahun kemarin di titik-titik rawan mana yang harus kita antisipasi.

Wabup menambahkan bahwa selaku Pemerintah Daerah siap bahu membahu bersama dengan TNI-POLRI beserta seluruh komponen di lapangan agar wilayah di Kab. Majalengka yang terlintasi oleh arus mudik dan juga balik dalam kondisi siap sehingga nantinya Kab. Majalengka dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat baik itu Majalengka atau pun luar Majalengka.

Lebih lanjut Wabup mengatakan bahwa di samping fokus pada pengamanan di jalan terkait arus mudik dan balik, adapun hal yang penting lainnya yang menjadi fokus kita bersama yakni keamanan dan ketertiban di masyarakat terlebih kita baru saja melaksanakan pemilihan umum untuk itu peran serta segenap komponen masyarakat agar senantiasa siaga penuh untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya masing-masing.

“Untuk itu kita harus antisipasi dengan meningkatkan peran Bhanbinsa bekerjasama dengan Pemerintah Desa dalam hal ini Hansip atau juga Linmas dengan budaya lapor 1×24 jam harus dioptimalkan”, jelas Wabup.

Sementara itu sambutan dari Dandim 0617, Letkol Arm Novi Herdian, SH., MM., mengatakan bahwa pada persiapan menghadapi pengamanan Ops Ketupat Lodaya 2019 dari TNI khususnya Kodim 0617 Majalengka telah menyiapkan personil sekitar 200 personil guna mendukung pengamanan arus mudik dan juga balik lebaran tahun 2019.

“Ini semua yang terlibat dalam pengamanan Ops Ketupat Lodaya Tahun 2019 mempunyai satu tujuan bersama yakni menciptakan suasana aman,  nyaman dan damai di wilayah Kab. Majalengka”, tutup Dandim.