MAJALENGKAKAB.GO.ID – Universitas Majalengka (UNMA) menggelar wisuda sarjana dan magister ke-25 sebanyak 735 orang di Auditorium Universitas Majalengka, Sabtu (26/10/2024).
Adapun peserta Wisuda Universitas Majalengka sebanyak 735 orang yang dibagi menjadi 2 sesi terdiri dari
- Program Pasca Sarjana sebanyak 72 Orang
- Fakultas FISIP sebanyak 73 Orang
- Fakultas F. TEKNIK sebanyak 109 Orang
- Fakultas F. HUKUM sebanyak 48 Orang
- Fakultas FEKON Sebanyak 163 orang
- Fakultas FEPERTA sebanyak 54 Orang
- Fakultas FKIP sebanyak 176 Orang
- Fakultas FAI Sebayak 40 orang
Rektor Universitas Majalengka (Unma) Prof. DR. Indra Adi Budiman, M.Pd. memaparkan secara gamblang komitmen UNMA untuk terus membangun SDM yang unggul berbasis perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Komitmen ini diwujudkan melalui keterlibatan bidang penelitian dan hibah nasional, selain itu UNMA berhasil memupuk mahasiswa yang berprestasi ditingkat nasional.
Universitas Majalengka Sekarang ini menyediakan 25 Progam Studi yang terdiri 21 prodi sarjana, 2 prodi magister dan 1 prodi profesi. Untuk mencapai komitmen SDM unggul semua prodi telah dan terus melakukan kerjasama dengan berbagai mitra strategis universitas, perusahaan dan pemerintah pusat hingga daerah.
“Saat ini, Unma merupakan salah satu dari 290 perguruan tinggi swasta yang diundang menerima insentif atas capaian delapan indikator kerja utama yang berada pada cluster 2.2 se-Indonesia,” ungkapnya.
Sementara Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang telah meraih gelar sarjana dan magister semoga ilmu yang diraih bisa di manfaatkan untuk masyarakat.
” Selama ini potensi di daerah sangat perlu untuk di kembangan, dengan adanya sarjana – sarjana ini diharapkan mereka bisa menerapkan ilmunya untuk mengali potensi yang ada , supaya meningkatkan perekonomian,” harap Dedi.
Selama ini yang perlu di selesaikan di Majalengka, potensi wilayah dan alam banyak tapi sumber daya manusia yang belum menunjang. Dengan banyaknya sarjana diharapkan mereka bisa mengembangkan potensi di desanya.
Pemkab Majalengka saat ini telah menerima investor dengan capaian sekitar Rp. 23 trilun yang masuk ke Majalengka. Dengan adanya investasi tersebut maka diperkirakan akan menyerap 180 ribu lapangan kerja.
” Makanya kita benahi perijinan dengan membuka mal pelayanan publik serta melakukan perubahan tata ruang, sehingga investor yang datang bisa menganalisis keberadaan tata ruang Majalengka yang bener,” ujar Dedi.
Hadir dalam kegiatan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar Ekraf, Kepala Layanan Dikti Wilayah IV, Forkopimda, pimpinan perguruan tinggi , dan undangan lainnya.