Tingkatkan Kemampuan Pengolahan, Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial di Kab. Majalengka, Diskominfo Gelar Bimtek

| 0

Majalengkakab.go.id– Dalam upaya mendukung perwujudan Satu Data Indonesia (SDI) dalam tata kelola Pemerintahan Kab.Majalengka, dengan salah satu faktor pendukung perwujudan tersebut yaitu dengan penyelenggaraan Informasi Geospasial, sebagaimana telah di atur dalam Perpres No. 23 Tahun 2021. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Dinas Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Bandan Geospasial Indonesia selenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengolahan, Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial, bertempat di Garden Hotel, Rabu (6/03/2024).

Adapun Bimtek tersebut merupakan tahapan lanjutan dari Bimtek yang pernah dilakukan pada tahun sebelumnya, kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab.Majalengka, Perwakilan Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial (BIG), Perwakilan Badan Pusat Statistik Kab.Majalengka, Kepala Bidang Statistik Sektoral dan Persandian Diskominfo Majalengka beserta jajaran staf, serta peserta Bimtek yang diikuti sebanyak 42 pegawai diseluruh Perangkat Daerah Kab.Majalengka.

Dalam laporannya, Kepala Bidang Statistik Sektoral dan Persandian Diskominfo Kab.Majalengka, Teguh Subagja Djajasutisna,S.E., mengatakan bahwa Satu data Indonesia adalah kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang tertuang dalam Perpres 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. Oleh karena itu untuk mendukung penyelenggaraan (SDI) salah satu faktor yang diperlukan yaitu dengan penyelenggaraan Informasi Geospasial, sebagaimana telah di atur dalam Perpres No. 23 Tahun 2021 yang bertujuan untuk tersedianya satu peta yang mengacu pada satu referensi geospasial, satu standar, satu basis data, dan satu geoportal guna percepatan pelaksanaan pembangunan nasional yang terintegrasi dalam Simpul Jaringan Informasi Geospasial.

“Adapun maksud diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk mewujudkan tata kelola simpul jaringan informasi geospasial Kabupaten Majalengka yang sesuai standar dengan tujuannya untuk meningkatkan kemampuan pengolahan informasi geospasial dan meningkatkan kemampuan pengelolaan dan penyebarluasan informasi geospasial untuk itu perlunya peningkatan kapasitas SDM dengan pelatihan Bimbingan Teknis Pengolahan, pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial,” ucap Teguh.

“Penyelenggaraan Bimtek ini diikuti oleh tim informasi geospasial Kab.Majalengka dengan jumlah peserta yang merupakan operator pegawai dari seluruh perangkat Daerah Kab.Majalengka sebanyak 42 orang, sedangkan waktu penyelenggaraan Bimtek digelar selama 3 hari yaitu dari tanggal 6 hingga 8 Maret 2024 bertempat di Garden Hotel Majalengka,” tukasnya.

Sementara itu dalam sambutannya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab.Majalengka, H.Gatot Sulaeman,A.P.,M.Si., mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan penuh yang diberikan Badan informasi Geospasial (BIG) kepada Pemerintah Kabupaten Majalengka atas penyelenggaraan Bimtek ini, hal ini tentunya menjadi pemicu semangat Pemda Majalengka dalam hal ini Diskominfo untuk mendukung perwujudan implementasi Satu Data Indonesia khususnya di Kab.Majalengka.

“Kegiatan Bimtek ini merupakan bentuk kolaborasi dan juga sinergi antara Pemda Majalengka bersama Badan Informasi Geospasial (BIG), dalam upaya mendukung peningkatan SDM khususnya operator yang tergabung dalam Tim pengelola Informasi Geospasial pada Simpul Jaringan Informasi Geospasial Kabupaten Majalengka,”ucap Gatot.

“Saya berharap kepada peserta Bimtek untuk dapat terus mengikuti kegiatan ini hingga hari Jum’at nanti dan juga jangan berganti orang karena nantinya ilmu yang diberikan dari kegiatan Bimtek ini tidak akan dapat terserap seutuhnya jika pesertanya berganti, saya juga berharap dengan Bimtek ini dapat menghasilkan pengelolaan informasi peta geospasial di Kab.Majalengka lebih baik,” pungkasnya.

Sementara itu dalam paparannya, Seto Baruno yang merupakan perwakilan dari Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial (BIG), mengucapkan terimakasih atas dukungan kolaborasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka melalui Diskominfo atas terselenggaranya kegiatan Bimtek Pengolahan, Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial demi mewujudkan Satu Data Indonesia di Kab.Majalengka.

Masih dikatakan Seto, Badan Informasi Geospasial merupakan lembaga yang pada intinya membuat peta wilayah seluruh Indonesia, sekaitan dengan penyelenggaraan Bimtek ini, kami mendukung peningkatan kualitas SDM demi terwujudnya Simpul Jaringan Informasi Geospasial yang lebih baik di Kab.Majalengka.

“Geospasial itu didefinisikan sesuatu yang memiliki koordinat, dan salah satu yang terpenting dalam menentukan koordinat adalah koordinasi,karena koordinat perlu koordinasi jadi tidak ada koordinat yang baik tanpa koordinasi yang baik, selain itu kami berharap kepada peserta Bimtek agar dapat dengan tekun mengikuti kegiatan ini dan semoga apa yang disampaikan dari kami (BIG) dapat terserap dengan baik sehingga dalam pengimplementasiannya nanti dapat menghasilkan pengolahan, pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial yang lebih baik,” Pungkasnya.