MAJALENGKAKAB.GO.ID – Pemerintah Kabupaten Majalengka menggelar kegiatan Workshop Sistem Digitalisasi Pelaporan, Monitoring, dan Evaluasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Kegiatan ini dibuka oleh PJ. Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka, Aeron Randi, A.P., M.P. Bertempat di Ballroom Fitra Hotel Majalengka (11/11/2024).
Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan sistem digitalisasi yang akan mendukung proses pelaporan, monitoring, dan evaluasi kinerja BUMD dan BLUD di Kabupaten Majalengka. Dengan adanya sistem digital ini, diharapkan pembinaan dan pengawasan terhadap BUMD dan BLUD dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan transparan, serta lebih bertanggung jawab dalam menjalankan fungsinya sebagai penggerak ekonomi daerah.
Pj Sekretaris Daerah menyoroti pentingnya peran BUMD dalam pembangunan ekonomi daerah. “BUMD pada dasarnya didirikan untuk memberikan manfaat dalam perkembangan perekonomian daerah, memberikan kemanfaatan umum bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat, serta untuk memperoleh laba dan keuntungan,” ujarnya. Meskipun demikian, beliau menyadari bahwa kontribusi BUMD dalam peningkatan ekonomi daerah belum berjalan optimal, dan seringkali masih bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.
Selain itu, terkait dengan BLUD, beliau menjelaskan bahwa pola pengelolaan keuangan BLUD memberikan fleksibilitas yang besar dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. RSUD dan Puskesmas yang berstatus BLUD memiliki kebebasan dalam mengelola keuangan mereka tanpa bergantung pada pemerintah daerah, yang memungkinkan pengelolaan sumber daya manusia, anggaran, serta pengadaan barang dan jasa berjalan lebih efektif.
Aeron menegaskan bahwa untuk mewujudkan BUMD dan BLUD yang mandiri dan berkinerja baik, dibutuhkan sistem pembinaan dan pengawasan yang efektif dan efisien. “Sistem pelaporan, monitoring, dan evaluasi ini akan mempermudah kita dalam mengontrol dan memberikan pembinaan kepada BUMD dan BLUD, sehingga kebijakan yang diambil lebih cepat dan tepat sasaran,” tambahnya.
Kepada peserta workshop, Aeron berpesan agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan menyimak materi yang disampaikan oleh para narasumber. Melalui workshop ini, diharapkan seluruh pihak terkait dapat lebih memahami dan memanfaatkan sistem digitalisasi untuk memperkuat kinerja dan akuntabilitas BUMD dan BLUD.
Di akhir sambutannya, Aeron mengatakan semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam rangka memperkuat kinerja BUMD dan BLUD di Kabupaten Majalengka, serta mewujudkan pengelolaan yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel.
“Saya berharap workshop ini dapat menjadi langkah awal yang penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, serta mendukung terwujudnya BUMD dan BLUD yang sehat dan mandiri,” tutup Aeron.
Kegiatan workshop ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk narasumber yang ahli di bidangnya, serta diikuti oleh perwakilan dari BUMD, BLUD, serta dinas terkait di Kabupaten Majalengka.