MAJALENGKAKAB.GO.ID – Bupati Majalengka menyerahkan Surat Keputusan (SK) CPNS tahun 2018 kepada 330 orang, bertempat di Gedung Yudha Sawala, Sabtu (06/04).
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretariat Daerah Drs. H. Ahmad Sodikin, MM., Kepala BKPSDM Dr. Toto Sumianto, M.M.Pd., para Kepala OPD, Ketua BAZNAS Kab. Majalengka dan undangan lainnya.
Kepala BKPSDM Dr. H. Toto Sumianto, M.M.Pd., dalam laporannya mengatakan bahwa yang menerima SK pengangkatan CPNS hari ini merupakan hasil seleksi tahun 2018 sebanyak 330 orang terdiri dari laki-laki 106 orang dan perempuan 224 orang, dengan formasi dari umum sebanyak 248, dari kategori honorer II sebanyak 74 orang, lulusan terbaik (cumlaude) sebanyak 6 orang dan penyandang disabilitas sebanyak 2 orang.
Dari jumlah 330 CPNS tersebut akan ditempatkan di 15 OPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kab. Majalengka yaitu Sekretariat Daerah 5 orang, BKPSDM 2 orang, BKAD 3 orang, Bappelitbangda 3 orang, Dinas BMCK 10 orang, Disdukcapil 5 orang, Dinas Kesehatan 31 orang, Diskominfo 1 orang, Dinas LH 1 orang, Dinas Pendidikan 186 orang, Dinas Perdagangan 2 orang, Dinas Perhubungan 1 orang, Dinas Rumkin dan Sumber Daya Air 3 orang, RS Cideres 45 orang dan RS Majalengka 32 orang.
“Para Calon Pegawai Negeri Sipil ini mulai aktif di dinas yang telah ditentukan mulai Senin besok dengan terhitung mulai pengangkatan CPNS per 1 April 2019, selain itu mulai minggu depan secara bertahap kita akan melakukan prajabatan sebagai salah satu dasar untuk kelulusan 100% atau status PNS”, jelas H. Toto.
Sementara itu Bupati Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd., dalam amanatnya mengharapkan agar para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang telah mendapatkan SK pengangkatan ini bisa langsung bekerja sesuai dengan formasi dan tupoksi yang diberikan pihak BKPSDM.
Menurut Bupati mereka yang lulus tes CPNS ini merupakan murni hasil tes secara komputerisasi tanpa ada rekayasa atau titipan, karena sekarang ini sistemnya online dan langsung terlihat hasil tesnya.
“Hasil mereka tanpa ada rekayasa apalagi tanpa ada promotor atau joki, tidak mungkin lagi orang bisa bermain di ranah itu karena sekarang zamannya transparan dalam mekanisme penjaringan dan testnya. Oleh karena itu saya minta kepada mereka agar tidak terganggu dengan oknum-oknum yang setelah SK diterima dia minta imbalan karena alasan telah meluluskanya”, harap Bupati.
Bupati juga menghimbau kepada mereka untuk dapat bekerja dengan sungguh-sungguh, giat, disiplin dan rajin serta dapat melayani masyarakat dengan ramah, karena ini sebagai ciri abdi pelayan masyarakat, apalagi mereka yang tugasnya di pelayanan umum yang langsung berhadapan dengan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut Bupati secara simbolis menyerahkan SK CPNS kepada 6 orang dari tenaga guru, kesehatan, teknis dan administrasi.