Pemuda Harus Jadi Agen Perubahan

| 0

MAJALENGKAKAB.GO.ID – Wakil Bupati Majalengka Tarsono D. Mardiana menjadi inspektur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022 tingkat Kab.Majalengka Upacara dilaksanakan di lapangan  GGM Majalengka Jumat (28/10/2022).

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD, Forkopimda, Sekda, Para kepala OPD, Ormas Kepemudaan dan peserta upacara dari ASN dan anak – anak sekolah.

Wakil Bupati Tarsono D. Mardiana dalam sambutanya  mengatakan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan.
“Peran pemuda dalam memelopori membangun visi kebangsaan dengan Sumpah Pemuda 1928 yang diikuti dengan rangkaian pergerakan-pergerakannya telah mengantarkan kepada proklamasi kemerdekaan Indonesia,” ucapnya. 

Lebih lanjut Wabup menyatakan jika melihat kondisi pemuda Indonesia saat ini, maka terdapat optimisme yang penuh harapan, di samping masih terdapat beberapa tantangan yang tidak ringan. 

“Hal ini menjadi modal untuk membangun keunggulan Indonesia di masa yang akan datang, namun kita juga khawatir bahwa pemuda Indonesia masih menghadapi ancaman pengangguran dan keterpurukan dalam tindakan destruktif yang tidak menguntungkan,” bebernya. 

Peran pemuda sebagai sebagai agent of change atau agen perubahan. Artinya bahwa pemuda memiliki peranan untuk menjadi faktor terpenting dari kemajuan bangsa itu sendiri, baik buruknya suatu negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris kekayaan bangsanya.

Sementara Piping pengurus KNPi Majalengka menjelaskan bahwa moment Sumpah Pemuda harus menjadi tolak ukur  untuk perubahan demi kemajuan pembangunan di Kabupaten Majalengka.

“Pemuda harus menjadi agen perubahan di segala sektor. Pengembangan potensi generasi muda i dan produktifitas yang ada di diri para generasi muda perlu dikembangkan demi mencapai kemajuan. Apalagi Pemkab Majalengka sudah memfasiltasi sarana dan prasarana serta materi untuk kemajuan para pemuda,” ungkapnya.

Dalam rangkaian upacara tersebut juga dilaksanakan  pengimbaran bendera merah putih sepanjang 20 meter oleh anak pramuka, Polri sebagai wujud nasionalisme. Serta penampilan penca silat .

( Rilis Diskominfo )