MAJALENGKAKAB.GO.ID- Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di wilayah Kab.Majalengka resmi dimulai hari ini, Kamis (30/12/2021). Bupati Majalengka beserta Wakil Bupati, Sekda dan juga unsur Forkopimda Kab.Majalengka turut serta menyaksikan langsung vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun, pelaksanaan Kick off vaksinasi di Kab.Majalengka ini merupakan perdana dan yang pertama dari seluruh Kabupaten yang ada di Jawa Barat, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Gedung Galuh Pakuan Rajagaluh.
Dalam laporannya Kepala Dinas Kesehatan Kab.Majalengka, dr. H. Harizal Ferdiansyah Harahap, M.M. menyampaikan bahwa cakupan vaksinasi untuk dosis pertama di Kab.Majalengka sudah mencapai 72% dan dosis kedua mencapai 52%, dan pada hari ini Kab.Majalengka akan mulai melaksanakan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun serentak di seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Kab.Majalengka, adapun target sasaran untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun adalah 117.701 orang dengan vaksin jenis Sinovac diberikan dua dosis dengan interval 28 hari, adapun dalam proses pendataannya melibatkan Disdukcapil, Dinas Pendidikan dan juga Kemenag karena tidak hanya siswa SD namun juga terdapat siswa dari Madrasah ibtidaiyah
“Vaksinasi bagi anak terbilang spesifik dibandingkan dengan orang dewasa karena pada saat proses screeningnya juga berbeda dengan orang dewasa dimana terdapat screening suhu yang ketat bagi anak yang suhunya lebih dari 38,5 derajat celcius dan apabila mempunyai riwayat kejang anak tersebut tidak boleh di vaksin, “Terang Kadinkes
“Vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun sudah bisa dilakukan setelah kick off mulai hari ini tanggal 30 Desember 2021 dan mulai efektif berjalan ketika anak kembali masuk sekolah pasca liburan sekolah, adapun target vaksinasi anak ini akan rampung pada bulan Februari 2022,” Pungkas Kadinkes.
Sementara itu tak sekadar menyaksikan, Bupati Majalengka, Dr. H Karna Sobahi, M.M.Pd., juga turut memberikan semangat kepada anak-anak yang akan divaksinasi Covid-19. Mulai dari berbincang hingga akan memberikan hadiah bagi anak-anak yang sudah di vaksin seraya menenangkan anak-anak agar tidak menangis saat disuntik.
Bupati menegaskan bahwa vaksinasi anak usia 6-11 tahun merupakan langkah positif dari pemerintah dalam rangka melindungi anak dari Covid-19 khususnya di Kab.Majalengka. Pada hari ini Kab.Majalengka perdana melakukan Vaksinasi anak usia 6-11 tahun, ditandai dengan dimulainya vaksinasi sejumlah 60 anak atau siswa SD di Rajagaluh, hal ini merupakan ikhtiar bersama Pemkab Majalengka beserta seluruh unsur terkait demi mewujudkan Herd Immunity di Kab.Majalengka, vaksinasi sebanyak dua kali ini hukumnya wajib bagi warga negara Indonesia.
“Untuk itu peran serta masyarakat dan seluruh unsur lainnya untuk terus menggelorakan vaksinasi ini, tak terkecuali juga kepada para alim ulama dalam dakwah maupun dalam pengajian untuk senantiasa membantu Pemerintah Kab.Majalengka dalam mengajak setiap masyarakat untuk mau di vaksin, karena saat ini capain target vaksinasi kita baru 72% dari target 100% yang harus di capai oleh Pemda Majalengka,”jelas Bupati.
Masih dikatakan Bupati, adapun agenda penting lainnya selain Kick Off Vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun yaitu penyampaian bantuan sosial bagi para alim ulama se-Kab.Majalengka sebanyak 1.952 dengan perorangnya akan mendapat RP.1.200.000 beserta diserahkannya Kartu Sehat untuk pengurus MUI Desa, Kecamatan dan Kabupaten sejumlah 1.500 orang, hal tersebut bertujuan untuk menjamin kesehatan para alim ulama. Dengan Kartu Sehat tersebut bisa dipergunakan untuk berobat para alim ulama beserta istri dan juga anak ke Puskesmas aataupun Rumah Sakit di Majalengka, bahkan jika sampai harus dirawat pun insyaallah dengan Kartu Sehat tersebut biayanya akan gratis.
“Disamping itu akan diberikannya insentif bagi penggerak vaksinasi terhadap 1.029 orang yang sudah bekerja luar biasa membantu vaksinasi di Kab.Majalengka dan yang terakhir akan diserahkan 8 Mobil untuk membantu kelancaran Vaksinasi untuk Kecamatan tertentu yang daya jangkau vaksinasi nya perlu ungkitan,” Pungkas Bupati. (Diskominfo)