MAJALENGKAKAB.GO.ID – Pemerintah Kabupaten Majalengka menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( TP – PKK) Kabupaten Majalengka untuk menghadirkan program inovasi ” Surabi”.
Inovasi Sapa, Usaha Rakyat, Aksi, dan Berbagi Informasi ( Surabi ) sebagai salah satu untuk mendukung pengembangan UMKM di Kabupaten Majalengka.
Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Kecamatan Maja, Rabu ( 08/05/2024). Kegiatan ini dihadiri para pelaku UMKM dari Kecamatan Maja, Argapura, Talaga dan Banjaran, selain itu program Surabi juga menghadirkan layanan Sakocepat yaitu pelayanan perijinan usaha .
Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengatakan, program Surabi dilaksanakan dengan TP PKK secara berkeliling di seluruh kecamatan se-Kabupaten Majalengka.
Menurut dia, di tiap kegiatan menampilkan pelaku usaha dari umum dan PKK yang ada di wilayah selain itu pelaku usaha juga bisa memanfaatkan perizinan melalui mobil Sakocepat dari DPMPTSP Kabupaten Majalengka.
“Melalui progam Surabi ini, kami di pemda bersama PKK berkeliling dalam mendorong perkembangan UMKM di Majalengka,” ujar Dedi Supandi.
Ia mengatakan, kehadiran mobil Sakocepat dalam program Surabi ialah untuk membantu perizinan, khususnya bagi para pelaku UMKM yang belum memilikinya.
Misalnya, izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), Nomor Induk Berusaha (NIB), dan lainnya, sehingga para pelaku UMKM di Majalengka mengantongi perizinan yang dibutuhkan.
Pasalnya, kepemilikan izin tersebut membantu para pelaku UMKM untuk semakin cepat mendapatkan akses permodalan maupun pengembangan usahanya.
Bahkan, pihaknya juga turut memberikan informasi kepada para pelaku UMKM yang hadir dalam kegiatan tersebut agar tidak terjerat bank emok.
“Kami akan menyiapkan program pinjaman bagi pelaku UMKM melalui Bank BPR Majalengka sebagai upaya untuk menangani bank emok,” kata Dedi Supandi.
Sementara itu Pj ketua TP PKK Kabupaten Majalengka Erlita Widiasih mengatakan bahwa di setiap PKK Kecamatan telah dibentuk usaha prodak olahan dan kerajinan. Dan melalui program inovasi ” Surabi ” ini dikembangkan lagi dengan adanya bimbingan cara pemasarannya.
“Kita akan memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM yang ada di Kecamatan agar produk UMKM dari daerah sini, bisa dikenal oleh masyarakat luas dan bisa tembus ke pasar global,” tambah Erlita.