Majalengka – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kejaksaan ke – 82 tahun 2025 Bupati Majalengka, H. Eman Suherman menghadiri pasar murah Kejaksaan Negeri (Kejari) Majalengka, yang dilaksanakan di halaman Kantor Kejari Majalengka serta Membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) 2025, Bertempat di Halaman Kantor Desa Waringin, Kecamatan Palasah Selasa (12/08/2025).
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Majalengka, Wawan Kustiawan, SH mengatakan pasar murah merupakan bagian dari rangkaian peringatakan HUT Ke- 82 Kejaksaan tahun 2025.
Pasar murah ini merupakan hasil kolaborasi antara Kejari Majalengka, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, Bulog, dan pelaku usaha lokal, sebagai upaya konkret membantu masyarakat serta mendukung pengendalian inflasi daerah.
“Pasar murah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan keterjangkauan kebutuhan pokok masyarakat,” tutur Kajari .
Ia menegaskan bahwa Kejaksaan tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga hadir sebagai bagian dari solusi sosial dengan turun langsung mendukung masyarakat, khususnya dalam stabilisasi harga bahan pokok.
“Dalam rangka Hari Kejaksaan selain pangan murah , kita juga melaksanakan donor darah, bakti sosial, penananam pohon dan puncaknya upacara pada bulan September,” jelas Wawan.
Sementara Bupati Majalengka, H. Eman Suherman menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi atas kontribusi Kejaksaan dan pelaku usaha dalam membantu meringankan daya beli masyarakat.
“Pasar murah ini sejalan dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang saat ini digencarkan pemerintah daerah sebagai upaya pengendalian inflasi dan menjaga daya beli masyarakat,” ungkap Bupati.
Bupati juga mendorong agar kolaborasi lintas sektor seperti ini dapat diperluas ke wilayah kecamatan lainnya secara berkelanjutan.
“Pemerintah Kabupaten Majalengka terus melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) di setiap wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Majalengka. Dengan melibatan pelaku usaha dalam kegiatan ini turut memperkuat rantai distribusi pangan murah yang efisien dan merata,” jelas Bupati.
Program GPM bertujuan mengendalikan inflasi, memperluas akses pangan,mengurangi beban rumah tangga,menjamin ketersediaan pangan berkualitas, dan mendukung kemandirian pangan daerah.
Disediakan bahan pokok dengan harga di bawah pasar, seperti : beras SPHP Rp60.000/5 kg, beras premium Rp73.750/5 kg, minyak goreng Rp15.000/800 ml, bawang merah Rp12.500/pak, bawang putih Rp10.000/pak, cabai merah & rawit Rp6.000/pak, telur Rp27.000/kg, ayam Rp32.000/ekor, daging sapi Rp100.000/kg, tepung Rp10.000/bungkus, gula Rp16.000/kg, dan sayuran Rp5.000/pak.
Kegiatan ini hasil kolaborasi Pemerintah Kabupaten Majalengka,Badan Pangan Nasional,Perum Bulog,mitra distribusi,serta pemerintah kecamatan dan desa,dan akan diperluas ke wilayah lain untuk menjaga pasokan, distribusi, dan stabilitas harga.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka
Repoter : Budi, Fahmi dan Aprilaw
Narator : Piping
Editor : Wildan