Jelang Pilkada 2024 Pemkab Majalengka Adakan Rakor Kesiapsiagaan Bencana

| 0

MAJALENGKAKAB.GO.ID – Pemerintah Kabupaten Majalengka berkomitmen dalam penanganan Kebencanaan dan mensukseskan Pilkada Serentak tahun 2024.

Dan sebagai bentuk kesiapsiagaan maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Hidrometeorologi dan Pilkada Serentak 2024 di Gedung Yudha Pemkab Majalengka, Kamis (14/11/2024).

Acara yang dibuka Plt. Kalak BPBD di hadiri Dandim 0617 Majalengka, Kabag OP Polres Majalengka, OPD, Camat, Karang Taruna, PMI dan undangan.

Penjabat (Pj) Bupati Majalengka, Dedi Supandi mengingatkan akan potensi bencana saat musim hujan. Termasuk pada pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024, yang akan berlangsung 27 November mendatang.

Terkait hal itu, Dedi meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majalengka untuk melakukan antisipasi bencana di lokasi tempat pemungutan suara (TPS). Khususnya di daerah yang rawan terdampak bencana saat musim hujan.

Plt Kalak BPBD Rahmat Kartono mengatakan bahwa penting sekali dalam penangana kebencanaan akibat fenomena hidrometeorologi dengan sinergitas dan kordinasi untuk menghasilkan data – data yang akurat.

Dan menjelang perhelatan pesta demokrasi pada Pilkada serentak tahun 2024 peran penting kita antisipasi bila ada bencana baik banjir atau longsor.

“Melalui rakor ini, serta sinergitas TNI Polri kita dapat menyatukan visi dan strategi dalam mengatasi potensi bencana alam dalam mengatisipasi keamanan Pilkada 2024,” ujar Rahmat.

Sementara ketua KPU Majalengka, Teguh Putra Fajar Utama mengatakan saat ini proses Pilkada Serentak tahun 2024 sedang dalam tahap pengiriman logistik surat suara ke Kecamatan.

Pada Pilkada Serentak tahun 2024 terdapat 2.111 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 343 Desa Kelurahan yang ada di 26 Kecamatan.

“Ada 147 TPS yang diperkirakan rawan bencana, diantaranya banjir 128 TPS diwilayah utara  dan longsor 19 TPS wilayah selatan. Untuk antisipasi kesiapsiagaan bencana kita telah kordinasi dengan BPBD, TNI dan Polri supaya pelaksanaan pemungutan suara nanti bisa berjalan dengan lancar,” ujar Ketua KPU.