MAJALENGKAKAB.GO.ID – Dalam rangka menciptakan kondusivitas menjelang Pilpres dan Pileg 2019, Pemerintah Kabupaten Majalengka bekerjasama dengan Polres Majalengka dan KPUD Kabupaten Majalengka menyelenggarakan Silaturahmi Kamtibmas dan Deklarasi Damai para Calon Legislatif Peserta Pemilu 2019, bertempat di Graha Sindangkasih, Jumat (15/03).
Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Majalengka, Dandim 0617/Majalengka, Kapolres Majalengka, Ketua KPUD Kab Majalengka, Ketua Bawaslu Majalengka, Muspida, para Ketua Parpol dan seluruh Caleg Pemilu 2019, serta undangan lainnya.
Ketua KPUD Kabupaten Majalengka Agus Syuhada menjelaskan bahwa 85% proses pelaksanaan untuk pemilu sudah terpenuhi. Dengan sosialisasi yang terus dilaksanakan, harapan 80% angka partisipasi dalam pemilu 2019 bisa tercapai.
“Mudah-mudahan pelaksanaan pesta demokrasi pemilu 2019 ini bisa tercipta suasana aman, damai dan kondusif,” harap Agus.
Sementara Ketua Bawaslu Kab. Majalengka Agus Asri mengungkapkan pihaknya telah membangun komitmen dengan seluruh peserta pemilu dengan silaturahmi langsung kepada parpol-parpol peserta pemilu 2019.
“Mari kita bersama sama untuk selalu mengawasi pelaksanaan pemilu dengan saling memberikan masukan dan saran serta koreksi yang bisa mewujudkan rasa aman dan damai di helatan pesta demokrasi 5 tahunan ini,” tutur Agus.
Sementara itu, Dandim 0617/Majalengka Letkol Arm Novi Herdian SH., MM., dalam arahannya menjelaskan pemilu 2019 sebagai pesta demokrasi yang di dalamnya pasti ada proses dan mekanisme yang berbeda. Dengan tensi politik semakin menghangat menjelang pelaksanaan dengan banyaknya berita hoax serta isu sara, ini yang akan memicu rasa persaudaraan dan persatuan mulai memudar.
“Untuk itu saya menghimbau semua elemen yang terlibat bisa menjaga rasa persatuan dan persaudaraan demi Keutuhan NKRI”, ujar Novi.
Kemudian dalam sambutannya Kapolres Majalengka AKBP Mariyono., S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa tugas sebagai polisi, melakukan upaya memperkecil konflik dalam situasi pesta demokrasi ini dengan melakukan pendekatan persuasif. Hadirnya media sosial yang memiliki kerawanan yang sangat besar dalam situasi zaman internet ini, sehingga kita harus benar-benar selektif dalam membagikan berita dan informasi yang belum tentu kebenarannya.
Kapolres menambahkan bahwa pengamanan dalam pemilu tahun 2019 di Kabupaten Majalengka, diterjunkan sebanyak 752 personil dari kepolisian sedangkan Kodim sebanyak 715 petugas dan Linmas sebanyak 8.250 orang yang tersebar di seluruh desa se-Kabupaten Majalengka.
Sementara itu, Bupati Majalengka Dr. H. Karna Sobahi, M.MPd., dalam sambutannya mengatakan perbedaan yang ada diharapkan bisa menyatukan keinginan dan harapan untuk kemajuan Kabupaten Majalengka.
“Sarana dan prasarana yang ada untuk dimanfaatkan seperti ruang sekolah atau tempat umum supaya jalannya pesta demokrasi ini berjalan dengan tertib dan lancar serta kondusif,” jelas Bupati.
Di akhir acara diteruskan dengan pembacaaan deklarasi damai dan penandatanganan kesepakatan damai Pemilu 2019 oleh seluruh Ketua Partai politik yang ikut pemilu 2019.