MAJALENGKAKAB.GO.ID Dalam rangka silaturahmi Kaploda Jabar dengan Tokoh Masyarakat serta Deklarasi Anti Hoax di Kab. Majalengka, Polres Majalengka bekerjasama dengan Pemkab Majalengka selenggarakan penyambutan silaturahmi dan tatap muka dengan Kapolda Jabar, bertempat di Mapolres Majalengka, Jumat (16/03).
Kegiatan berlangsung terbuka dihadiri oleh Kapolda Jabar beserta rombongan, Kapolres Majalengka, Wakapolres Majalengka beserta jajaran Kepolisian Resor Majalengka, Unsur Forkominda, Sekda, para Staf Ahli, Asisten Daerah Kab. Majalengka, para Kepala OPD, para Camat se-Kab. Majalengka, unsur Ormas dan LSM se-Kab.Majalengka, Tokoh Agama se-Kab. Majalengka, Ketua FKUB Kab. Majalengka, Tokoh Masyarakat se-Kab. Majalengka, Tokoh Pemuda se-Kab. Majalengka, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Majalengka Dr. H. Sutrisno, SE., M.Si., mengucapkan selamat datang kepada Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si. di Kab. Majalengka. Menyikapi perkembangan situasi dan kondisi global saat ini, telah secara jelas yang menjadi landasan atau dasar Bangsa dan Negara kita adalah Pancasila. Dengan demikian merupakan bagian dari langkah kita untuk tetap menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya dasar ideologi karena di dalamnya terdapat dan terintegrasi nilai-nilai yang sangat dibutuhkan sebagai dasar bagi penyelenggaraan pemerintahan. Penting bagi kita untuk senantiasa menjaga eksistensi Bangsa dan Negara RI dari ancaman yang datang dari luar serta yang berkembang dari dalam seperti yang sedang hangat diperbincangkan yaitu berkembangnya berita bohong atau hoax yang mengancam terjadinya disintegrasi bangsa.
Menurut Bupati, di Kab.Majalengka sampai saat ini keadaannya sangat aman dan kondusif hampir tidak ada permasalahan baik itu konflik secara vertikal maupun horizontal yang dapat menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat hal ini ditandai pada tahun 2017 Kab. Majalengka mendapat apresiasi dari Kapolda Jabar dengan menganugerahkan Honorarys Police kepada Bupati Majalengka sebagai penghargaan karena telah berpartisipasi membantu tugas Kepolisian dalam menciptakan Kamtibmas yang kondusif di wilayah Hukum Polda Jabar.
Lebih lanjut Bupati mengemukakan sangat mengapresiasi kegiatan pada hari ini, apa yang digagas oleh jajaran Kepolisian Daerah Jawa Barat. Di zaman Teknologi Informasi ini, berita dan informasi membanjiri masyarakat, berita-berita palsu atau Hoax semakin hari semakin banyak bertebaran di media sosial sehingga membuat banyak orang terprovokasi dan mengguncang kondisivitas Negara. Menyikapi hal itu Pemerintah Indonesia mengeluarkan pernyatan akan bertindak secara represif terhadap setiap orang yang menyebarkan berita bohong (Hoax atau Faxe News) di internet. Di samping itu juga akan mengevaluasi seluruh produk hukum dan kebijakan terkait dengan pemanfaatan teknologi internet agar kompatibel dengan prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia disertai dengan sanksi yang tegas.
Bupati menambahkan bahwa di tahun 2018 sampai dengan 2019 bangsa Indonesia umumnya dan Majalengka khususnya sedang menyelenggarakan pesta demokrasi mulai dari Pilbup, Pilgub, pemilihan Legislatif dan terakhir Pilpres. Apabila kita tidak sejak dini melakukan langkah preventif dikhawatirkan dapat menimbulkan instabilitas keamanan Nasional. Dalam menyikapi fenomena Hoax, selain bekerjasama dengan aparat keamanan Pemkab Majalengka telah melakukan langkah nyata melalui pertemuan dengan seluruh elemen masyarakat yang dipelopori Kepala Kantor Agama dan Kapolres Majalengka dengan menghadirkan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) para Alim Ulama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda.
“Pada kesempatan ini saya menghimbau sekaligus mengajak kita semua agar berhati-hati dalam bersikap, melakukan cross check terlebih dahulu bahkan melaporkan kepada Kepolisian atas setiap informasi Hoax yang berpotensi meresahkan masyarakat”,tutur Bupati.
Usai sambutan acara dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi anti Hoax Kab.Majalengka yang ditandatangani oleh seluruh elemen perwakilan masyarkat Kab.Majalengka.
