Bupati Resmikan Sarana Pengelolaan Air Limbah dan MCK Ponpes Al-Qur’aniyyah

| 0

MAJALENGKAKAB.GO.ID- Bupati Majalengka resmikan Sarana Pengelolaan Air Limbah dan MCK dilingkungan Ponpes Al-Qur’aniyyah, pembangunan sarana dan prasarana MCK dan Sistem pengelolaan air limbah tersebut atas kerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya, bertempat di Pondok Pesantren Al-Qur’aniyyah Majalengka Wetan, Senin (25/10/2021).

Kegiatan berlangsung dengan menjalankan Prokes Covid-19, turut hadir mendampingi Bupati dalam kegiatan tersebut, Kadiskdik, Kadinkes, Kadis PUTR Kab.Majalengka diwakili Sekdis, Camat Cigasong, serta dihadiri oleh Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Jawa Barat yang diwakili oleh Konsultan Individu Pelakaksana, Kasdim Kodim 0617, Perwakilan dari Polres, Lurah Majalengka Wetan, Pimpinan Ponpes beserta Pengurus Yayasan, para sesepuh dan seluruh guru, serta keluarga besar santri Ponpes Al-Qur’aniyyah.

Dalam laporannya, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat yang diwakili oleh Konsultan Individu Pelakaksana, H.Maki Fathul Bari, S.Sos., menyampaikan bahwa Program Penyediaan sarana dan prasarana Sanitasi di Lembaga Pendidikan Keagamaan(LPK) merupakan program swakelola masyarakat yang diinisiasi oleh Wakil Presiden RI dengan pelaksanaannya sudah mencapai dua tahap yakni pada tahun 2020 dan di Tahun 2021, namun di Jawa Barat baru bisa direalisasikan pada Tahun 2021, adapun di Jawa Barat Program Penyediaan sarana dan prasarana Sanitasi di Lembaga Pendidikan Keagamaan(LPK) ini terdiri dari 1.200 lembaga keagamaan, dan untuk di Kab.Majalengka itu sendiri terbagi kepada tiga tahap, yakni tahap pertama 11 LPK tahap kedua 11 LPK dan untuk ditahap ketiga ada 10 LPK jadi total semuanya 32 LPK yang mendapatkan manfaat dari program sarana dan prasarana penyediaan Sanitasi di lembaga pendidikan ini.

” Mudah-mudahan di tahun 2022 karena telah dilakukan survey oleh BPPW Provinsi Jabar insyaallah Kab.Majalengka tidak akan mengurangi kuota akan tetapi mudah-mudahan akan bertambah nilai manfaatnya sehingga akan bermanfaat bagi kita semua,” ucap Maki

Maki menambahkan, program yang kami bangun ini adalah sebuah sistem berupa sistem pengelolaan ari limbah Domestik setempat, jadi ada dua komponen yaitu MCK (Mandi, Cuci, Kakus), dimana di tempat tersebut terdapat 4 lokal dengan rincian tempat mandi, cuci baju tempat cuci tangan dan tempat berwudhu, dan BAB atau toilet yang kemudian MCK ini diintegrasikan dengan pengolah air limbah domestik setempat jadi nantinya apa yang keluar dari pipa pembuangan tidak akan berdampak pencemaran lingkungan.

Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd., menyampaikan rasa hormat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran Kementerian PUPR RI melalui BPPW Prov.Jawa Barat atas komitmen dan perhatiannya atas pembangunan sanitasi dilingkungan pendidikan keagamaan khsususnya di Ponpes Al-Qur’aniyyah ini, bantuan ini sangatlah berarti karena keberlangsungan berbagai aktivitas pembinaan di Ponpes sangat ditunjang dengan keberadaan MCK sebab tinggi rendahnya kualitas kesehatan warga Pesantren sangat dipengaruhi oleh keberadaan MCK yang layak.

Bupati menambahkan, kamipun sangat mengapresiasi terhadap komitmen para kyai, sesepuh dan para asatidz atas peran sinergisnya dengan pemerintah terutama dalam bidang pembangunan keagamaan dan Pondok Pesantren. Berkembangnya aspek Religiusitas dalam kehidupan masyarakat menjadi modal utama dan pondasi dasar tumbuhnya kemajuan masyarakat dalam berbagai bidang, inilah esensi dari visi Kab.Majalengka untuk mengaktualisasikan nilai-nilai agama dalam setiap gerak langkah pemerintah dan warga masyarakatnya.

“Saya merasa bangga dan besar hati dengan berdirinya lembaga Pondok Pesantren di setiap pelosok wilayah Kab.Majalengka, maka akan semakin kokoh syiar dakwah islam untuk mempersiapkan dan menjaga para generasi ulama dalam menghadapi perkembangan zaman, sayapun berkeyakinan dengan semakin banyaknya Pesantren berdiri maka semakin berakhlaklah kehidupan masyarakat di daerah itu, selamat atas pembangunan sarana dan prasarana Sanitasi atas bantuan dari Kementerian PUPR lewat BPPW Jawa Barat, semoga apa yang didapat ini dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi warga Pesantren Al-Qur’aniyyah ini,” pungkas Bupati.

Disamping menerima bantuan pembangunan sarana dan prasarana MCK dan pengelolaan air limbah dari Kementerian PUPR, Ponpes Al-Qur’aniyyah juga mendapatkan bantuan berupa pembangunan rehab toilet dan kamar mandi santri yang berasal dari Wakaf dr. H. Nurrudin Zainuddin, S.T., THT., Beliau merupakan sesepuh Ponpes Al-Qur’aniyyah. (Kominfo)