MAJALENGKAKAB.GO.ID – Dalam rangka pembekalan kepada Calon Jemaah Haji, Kantor Kementerian Agama Kab. Majalengka selenggarakan Bimbingan Manasik Calon Jemaah Haji Tingkat Kab. Majalengka Tahun 1440 H/ 2019 M, bertempat di Islamic Center, Selasa (2/07).
Kegiatan dihadiri Sekda, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Majalengka, Kepala Pengadilan Negeri, Ketua MUI Kab. Majalengka, Ketua DPRD Kab. Majalengka, Kajari, Kapolres atau yang mewakili, Dandim 0617 atau yang mewakili, para Petugas, Pendamping, Tim Dokter Ibadah Haji Kab. Majalengka, para Pejabat di Lingkungan Kemenag Kab. Majalengka, Kepala KUA se-Kab. Majalengka, Ketua MUI Kecamatan se-Kab. Majalengka, Mitra Perbank-an, Al-Mukarom Kyai Haji Mustofa Aqil Siradj, serta para Calon Jemaah Haji Kab. Majalengka.
Dalam laporannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Majalengka, Dr. H. Yayat Hidayat, M.Ag. mengatakan bahwa bimbingan Manasik Haji tingkat Kab. Majalengka ini merupakan bimbingan tingkat ke tiga, setelah dilaksanakannya bimbingan manasik haji pertama yang diselenggarakan oleh seluruh KBIH di Kab. Majalengka sebanyak tujuh belas kali pertemuan, kemudian tahap ke dua dilaksanakan oleh seluruh KUA sebanyak enam kali pertemuan. Calon jemaah Haji Kab. Majalengka seluruhnya berjumlah 1.179 itu sudah termasuk kuota tambahan 10%, jumlah ini meningkat 10% dari tahun 2018 akan tetapi untuk biaya haji masih tetap sama dengan tahun lalu tidak ada kenaikan, kemudian pemberangkatan calon Jemaah Haji terbagi ke dalam tiga kloter yakni, kloter 75, 84 dan 85 sementara itu jadwal pemberangkatan yakni untuk kloter 75 tanggal 28 Juli sedangkan kloter 84 dan 85 pada tanggal 31 Juli 2019.
“Dengan diselenggarakannya bimbingan Manasik ini diharapkan adanya pemahaman dari calon jemaah haji sehingga mampu dan bisa melaksanakan rukun wajib serta sunah ibadah haji agar dapat menjadi Haji yang Mabrur dan Mabruroh”, tutur Ka Kemenag.
Sementara itu dalam sambutannya Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd., mengajak kepada seluruh calon jemaah haji untuk bersyukur kepada Allah SWT bahwasanya di saat antrian panjang jemaah calon haji sementara itu ibu dan juga bapa sekalian mendapat kesempatan lebih awal dari yang lainnya yang masih mengantri dalam kurun waktu lima belas bahkan enam belas tahun untuk berangkat haji ke tanah suci.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, kegiatan manasik tahap ketiga ini difasilitasi oleh Kementerian Agama Kab. Majalengka, kegiatan ini pun harus dijadikan pembelajaran untuk lebih mematangkan kepergian calon jemaah haji ke tanah suci. Calon jemaah Haji statusnya adalah tamunya Allah SWT oleh karena itu tentu kami sebagai Pemerintah Daerah wajib memfasilitasi semaksimal mungkin agar mereka mendapatkan layanan kenyamanan serta kesejukan calon jemaah haji dalam proses melakukan ibadah haji karena selama mereka masih di daerah belum sampai di Mekkah dari mulai pengurusan administrasi serta fasilitas pendukung lainnya yang harus dipenuhi itu merupakan kewajiban Pemerintah Daerah.
Bupati menambahkan adapun fokus kebijakan Pemda Kab. Majalengka kepada calon jemaah haji tahun ini adalah memberikan kenyamanan dan kesejukan kepada calon jemaah haji yakni menyediakan fasilitas Bus pulang pergi untuk menunjang pemberangkatan calon jemaah haji hal ini tentunya agar calon jemaah haji tidak harus dipusingkan mengeluarkan biaya tambahan untuk moda transportasi pemberangkatan sampai ke Bandara, kemudian pemberian makanan gratis calon jemaah haji tidak harus membawa perbekalan makanan dari rumah semuanya sudah disiapkan oleh Pemda Kab. Majalengka, kemudian untuk menyeragamkan dan menandakan ciri khas jemaah haji asal Kab. Majalengka Pemda telah menyediakan Batik dan syal Khas Majalengka untuk digunakan oleh seluruh calon Jemaah haji selama berada di sana, selain itu Pemda juga mengutus tiga orang petugas TPHD yang bertugas untuk membina, melayani dan melindungi jemaah haji, semua kebijakan ini tentunya bersumber dari dana APBD Kab. Majalengka.
“Dari mulai keberangkatan dan juga pemulangan calon jemaah haji akan dikawal, Pemerintah bersama Kemenag sudah menyiapkan fasilitasnya, untuk para calon jemaah haji untuk senantiasa menjaga kesehatan sehingga kondisi siap untuk melaksanakan ibadah haji”, tutup Bupati.