MAJALENGKAKAB.GO.ID Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-72 Tahun 2017, Yonif Raider 321 Galuh Taruna bekerjasama dengan Pemkab Majalengka menyelenggarakan upacara peringatan HUT TNI ke-72, bertempat di Alun-alun Majalengka, Kamis (5/10).
Upacara yang berjalan hidkmat diikuti oleh pasukan Yonif 321 Raider GT, Kodim 0617 Majalengka, Lanud S. Sukani, Polres Majalengka, Satpol PP, Dishub, Guntor, PNS Kodim, Senkom, Pemuda Pancasila, Banser NU, Purna Paskibraka, Pramuka SLTP, Pelajar SLTP/sederajat.
Turut menghadiri acara tersebut Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Ketua DPRD,unsur Forkominda, Dandim yang diwakili Kasdim, Kapolres, Dan Yon Raider 321/GT, Dan Lanud S. Sukani, Kajari, Perwira, Bintara, Tamtama, Veteran dan Purnawirawan TNI, para Staf Ahli, Asisten Daerah Kab. Majalengka, kepala OPD, para Camat, veteran, Organisasi Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh masyarakat, serta undangan lainnya.
Upacara dipimpin oleh Danramil Bantarujeg, Kapt. Arh Budi dan Bupati Majalengka sebagai Inspektur Upacara. Upacara HUT TNI ke-72 diawali dengan pembacaan Sapta Marga TNI oleh petugas dari TNI kemudian pembacaan amanat oleh Inspektur Upacara.
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Bupati Majalengka Dr. H. Sutrisno, SE., M.Si., mengatakan bahwa penyelenggaraan HUT TNI pada hakikatnya merupakan salah satu bentuk laporan pertanggung jawaban TNI kepada presiden dan rakyat atas pembangunan kekuatan TNI yang telah dan sedang dilaksanakan khususunya pada tahun anggaran 2017 dan juga tentang kesiapan alutsista TNI termasuk yang terbaru danperformance prajurit TNI sehingga bangsa Indonesia dapat melihat kekuatan TNI secara langsung sebagai komponen utama pertahanan negara.
Upacara HUT TNI ke-72 Tahun 2017 ini dilaksanakan secara terpusat, menampilkan parade, defile dan demonstrasi aktraktif kemampuan prajurit TNI, semua yang ditampilkan pada upcara kali ini dengan harapan dapat memberikan gambaran yang utuh tentang pembangunan kekuatan dan profesionalisme prajurit TNI sehingga bisa menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan seluruh rakyat masyarakat Indonesia terhadap TNI, oleh karena itu tema pokok HUT TNI ke-72 tahun 2017 adalah Bersama Rakyat TNI Kuat. Makna yang terkandung dalam tema tersebut adalah TNI tumbuh dan berkembang bersama rakyat inilah esensi ciri kesejatian TNI yang tidak boleh pudar ditengah-tengah arus globalisasi yang terus bergerak secara dinamis.
Kekuatan TNI yang bersandar kepada rakyat merupakan bentuk aplikasi pertahanan semesta yang melibatkan seluruh potensi bangsa untuk turut serta membela negara, kedekatan dan kebersamaan TNI-rakyat adalah inti dan pusat kekuatan dari sisitem pertahanan semesta yang kita anut, TNI telah dan akan terus memberikan sumbangsihnya baik melalui operasi militer untuk perang ataupun operasi militer selain perang, TNI senantiasa membangun mekanisme kerja dan hubungan kelembagaan dengan segenap komponen bangsa dalam rangka meningkatkan ketahanan masyarakat dan ketahanan Nasional.
Pembangunan kekuatan TNI terus dilakukan dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan pada tahap sebelumnya guna menuju pencapaian pembangunan postur ideal, pembangunan kekuatan TNI tetap difokuskan kepada moderenisasi alutsista, pengembangan organisasi, pembangunan sarana dan prasarana terutama di pulau-pulau strategis disesuaikan dengan lingkungan strategis dan ketersediaan anggaran.
Indonesia akan terus menghadirkan TNI pada penyelesaian konflik Internasioal dibawah bendera PBB, saat ini misi kemanusiaan yang sedang dilaksanaan adalah pada etnis Rohingya, upaya ini terus dilkasanakan dalam rangka memperbesar komitmen dan peran Indonesia dalam pemeliharaan perdamaian dunia sesuai dengan amanat pembukaan UUD 1945, dalam pelaksanaan tugas prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB cukup berhasil, karena dapat berbaur dan diterima keberadaanya oleh masyarakat setempat karena TNI tetap menjungjung tinggi kearifan lokal dimanapun prajurit TNI berada.
Usai pembacaan Amanat, acara dilakukan dengan peninjauan stand pameran Alutsista oleh inspektur upacara dilanjutkan dengan demonstrasi prajurit Batalyon Inf Raider 321/GT dengan seni beladiri Yongmodo dan di akhiri pertunjukan drama kolosal perjuangan Emen slamet, pejuang dari tatar Majalengka yang berjuang melawan penjajah Belanda dipertunjukan oleh siswa SMK Korpri Majalengka.