MAJALENGKAKAB.GO.ID – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2019, Pemkab Majalengka menyelenggarakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila bertempat di Lapang Gelanggang Generasi Muda, Selasa (1/10).
Upacara yang berjalan hidmat tersebut diikuti pasukan Yonif 321 Raider GT, Kodim 0617 Majalengka, Lanud S. Sukani, Polres Majalengka, Satpol PP, Dishub, PNS Korpri, Hansip Linmas, Ormas Pemuda Pancasila, LSM Penjara, Senkom,Lidik, Dangiang Leluhur, Warakawuri, LSM GMBI, LMP, Purna Paskibraka, Mahasiswa, Pramuka SLTP, Pramuka SLTA, siswa/i SLTP dan siswa/i SLTA.
Turut menghadiri acara tersebut Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, unsur Forkominda, para Staf Ahli, Asisten Daerah Kab. Majalengka, kepala OPD, para Camat, pejabat di lingkungan Pemkab Majalengka, Dharma Wanita, Legiun Veteran, Organisasi Kemasyarakatan, Tokoh Pemuda, Tokoh masyarakat, serta undangan lainnya.
Bupati Majalengka bertindak sebagai Inspektur Upacara, sedangkan upacara dipimpin oleh Danramil Majalengka Kota, Kapt. Masnun. Upacara diawali dengan pembacaan Teks Pancasila oleh Inspektur Upacara, Pembukaan UUD 1945 oleh petugas, serta pembacaan Ikrar Pancasila oleh Ketua DPRD Kab.Majalengka.
Dalam wawancaranya, Bupati Majalengka Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd., memaparkan bahwa tema Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2019 kali ini adalah “Pancasila sebagai Dasar Penguatan Karakter Bangsa Menuju Indonesia Maju dan Bahagia”. Adapun makna upacara ini adalah untuk meneguhkan komitmen kita agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Dalam situasi ancaman apapun Pancasilalah yang akan menegakkannya, oleh karena itu sudah menjadi keharusan bersama untuk menjaga ideologi bangsa ini yakni Pancasila. Ideologi ini bukan datang secara tiba-tiba dan bukan hasil kajian namun dari nilai-nilai kepribadian bangsa kita sendiri, sehingga akan memiliki korelasi yang kuat dengan diri kita sendiri karena ideologi ini bukan didatangkan dari bangsa lain, apalagi bangsa Indonesia yang Pluralis, bermacam etnis, budaya, suku, pulau, adat-istiadat, agama, ras dan jika masing-masing pihak menunjukan identitasnya masing-masing maka bangsa kita akan terpecah belah sehingga dipastikan masyarakat tidak akan memiliki ruang kebebasan yang lebih.Maka dari itu dengan memperingati Hari Kesaktian Pancasila ini menunjukkan kepada publik bahwa Pancasila adalah satu-satunya ideologi yang paling tepat di Indonesia.
Sebelum meninggalkan lapangan upacara, Bupati mengajak agar menjaga dan memelihara Pancasila, “Mari kita jaga terus nilai-nilai Pancasila ini karena itulah yang akan mengantarkan bangsa dalam menggapai kesejahteraan seperti yang diamanatkan oleh konstitusi UUD 1945”, tutup Bupati.