Subang – Bupati Majalengka Drs. H. Eman Suherman, M.M., didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka, Kepala Bappedalitbang, dan Kepala Bapenda Kabupaten Majalengka menghadiri acara Silaturahmi bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia yang diselenggarakan di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Selasa (15/07).
Acara ini dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi, S.H., Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Kepala Bappeda dan Bapenda Provinsi Jawa Barat, serta seluruh kepala daerah kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Kegiatan silaturahmi ini bertujuan memperkuat koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam rangka mendorong pembangunan daerah yang lebih terarah, efisien, dan berkelanjutan.
Bupati Majalengka menyambut baik kegiatan ini sebagai momentum strategis dalam mempererat komunikasi dan kerja sama antar pemangku kepentingan pemerintahan. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Majalengka untuk terus menjalin sinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat guna mewujudkan pembangunan yang inklusif, merata, dan berorientasi pada kemajuan daerah.
Pertemuan ini juga diisi dengan diskusi terbuka mengenai isu-isu strategis pembangunan daerah, termasuk optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD), akselerasi program prioritas, pengelolaan anggaran daerah, peningkatan investasi, serta implementasi program nasional di tingkat kabupaten/kota.
Selain itu, turut dibahas pula tren pertumbuhan ekonomi daerah dan dinamika perubahan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di wilayah Provinsi Jawa Barat tahun 2024, sebagai upaya menjaga stabilitas ekonomi dan penguatan daya beli masyarakat.
Dalam forum tersebut, dipaparkan data laju pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat tahun 2024, di mana Kabupaten Majalengka mencatatkan laju pertumbuhan ekonomi tertinggi di Jawa Barat sebesar 6,38%, mengungguli kabupaten/kota lainnya seperti Cirebon (5,83%), Kuningan (5,61%), dan Kota Banjar (5,48%).
Pencapaian ini mencerminkan keberhasilan Kabupaten Majalengka dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi daerah melalui berbagai program strategis, termasuk optimalisasi pendapatan daerah, penguatan sektor pertanian dan industri kreatif, serta peningkatan iklim investasi.
Selain itu, disampaikan pula data makro ekonomi nasional dan global. Pertumbuhan ekonomi Indonesia per Triwulan I Tahun 2025 (y-on-y) tercatat sebesar 4,87%, menempatkan Indonesia di peringkat ke-45 dari 185 negara di dunia dan peringkat ke-4 dari 11 negara ASEAN dalam kategori pertumbuhan tertinggi.
Angka tersebut menjadi indikator bahwa meskipun tantangan ekonomi global masih berlangsung, Indonesia dan daerah-daerah seperti Majalengka mampu mempertahankan kinerja ekonomi yang positif.
Bupati Majalengka menegaskan bahwa capaian ini akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan di berbagai sektor, sekaligus menjadikan Majalengka sebagai daerah yang proaktif dalam mendukung agenda nasional pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Narator : Wildan Abdi Rahman