Bupati Majalengka Hadiri Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kabupaten Majalengka Tahun 2017

| 0

MAJALENGKAKAB.GO.ID Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2017, Pemkab Majalengka menyelenggarakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional yang bertempat di Alun-alun Majalengka, Selasa (2/5).

Upacara Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kabupaten Majalengka Tahun 2017 yang dipimpin Bupati Majalengka berjalan hidkmat diikuti para peserta dari Dinas/Instansi lain dilingkungan Kabupaten Majalengka, siswa-siswi SD, SMP, SMA.

Turut hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Majalengka, unsur Muspida Kabupaten Majalengka, Sekda, Ketua DPRD, Komandan Bataliyon Infanteri  Raider 321 Galuh Taruna,Komandan Lanud Sukani, Ketua PGRI Kabupaten Majalengka,Ketua Dewan Pendidikan Majalengka, para Kepala OPD, Para Pejabat Eselon II,III,dan IV dilingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka,Para Ketua Organisasi Pemuda dan Organisasi Wanita Se Kabupaten Majalengka dan undangan lainnya.

Upacara Peringatan diawali dengan Pertunjukan Tari Kreasi Seni dari SD Negeri Majalengka Wetan 7,yang membawakan Tarian daerah yakni Tarian Gunung Tangkuban Perahu dengan Konfigurasi gerakan yang indah dan menarik untuk ukuran sekolah dasar.

Mengawali sambutannya,Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang dibacakan Bupati Majalengka Dr. H. Sutrisno, SE., M.Si., Tema HARDIKNAS tahun ini adalah Percepat Pendidikan yang Merata dan Berkualitas. Dengan dunia yang berubah sangat cepat dan menuntut kualitas semakin tinggi, dengan pendidikan yang berkualitas dan merata dalam makna dapat dikenyam oleh seluruh warga bangsa,maka ikhtiar mencerdaskan kehidupan Bangsa,sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945 dapat terwujud.

Selanjutnya Bupati mengatakan pada setiap Hardiknas kita tidak pernah lupa dengan sosok Ki Hajar Dewantara, karena Hari Pendidikan Nasional didasarkan atas hari kelahirannya yakni 2 Mei 1889, berkat gagasan dan pemikiran beliau, Ki Hajar Dewantara disepakati sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Adapun pandangan pemikiran Ki Hajar Dewantara yang dijadikan acuan bagi pembangunan Pendidikan  Nasional yaitu Panca Dharma,  KON-3, Tri-Pusat Pendidikan. Adapun konsep kepemimpinan Pendidikannya yaitu apabila didepan memberi teladan, apabila ditengah memberi inspirasi, apabila dibelakang memberikan dorongan. Gagasan dan pemikiran Ki Hajar Dewantoro juga menjadi  dasar acuan visi Presiden Joko Widodo di bidang Pendidikan.

Lebih lanjut Bupati memaparkan, dalam rangka mewujudkan visi tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersiap melakukan Reformasi Pendidikan Nasional       baik pada tataran konseptual maupun manajerial, Reformasi juga akan dilakukan dalam hal waktu belajar di satuan Pendidikan, pengorganisasian pelajaran dan kegiatan belajar, tugas tanggung jawab  peran guru dan tenaga kependidikan, Reformasi pendidikan pada tataran aksi ditandai dengan Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Gerakan Literasi Nasional (GLN), Gerakan PPK dan GLN diharapkan menjadi pintu masuk dan kunci utama bergeraknya Reformasi berbagai sektor pendidikan dan kebudayaan baik dilingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun dilingkungan Pemerintah Daerah dan Satuan Pendidikan. Reformasi Pendidikan Nasional bertujuan demi kemajuan dan Keunggulan pendidikan Nasional pada satu sisi dan pada sisi lainnya demi kelangsungan dan kelanggengan Bangsa Indonesia.

Sebelum mengakhiri sambutannya Bupati Majalengka berharap sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada upacara  Hari Pendidikan Nasional Tahun 2017 dapat di reflesikan untuk membangun dunia pendidikan di Kabupaten  Majalengka, sehingga Pendidikan dapat mendorong peradaban bangsa yang makin maju, khususnya di Kabupaten Majalengka.