MAJALENGKAKAB.GO.ID Dalam rangka menyambut Tahun Baru Hijriyah 1 Muharamm 1440 H, Pemerintah Kabupaten Majalengka menyelenggarakan Pawai Obor sekaligus Tasyakur HUT RI Ke-73 Tahun 2018, Pawai Obor dilepas langsung oleh Bupati, bertempat di Alun-alun Majalengka, Senin malam (10/9).
Acara yang berjalan sangat meriah, dihadiri oleh Wakil Bupati, Ketua DPRD, Unsur Forkominda, Sekda, para pejabat Eselon II, III, dan IV Pemkab Majalengka, Staf Ahli, Asisten Daerah Kab. Majalengka, Kepala Kemenag Kab. Majalengka, Ketua MUI Kab. Majalengka, para kepala OPD, para Camat se-Kabupaten Majalengka, Khususnya Camat Majalengka, Camat Cigasong, Camat Panyingkiran, para alim ulama, tokoh masyarakat, Pimpinan Ormas Kab. Majalengka, peserta pawai obor serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Majalengka Dr. H. Sutrisno, SE., M.Si., mengatakan bahwa disaat kita mengikuti titik-titik penting yaitu memperingati pergantian tahun hijriyah 1 Muharram 1440 H Tingkat Kab. Majalengka, pada kesempatan yang sangat berbahagia ini atas nama Pemerintah Kab. Majalengka menghaturkan selamat memperingati tahun hijriyah 1440 H yang malam ini kita peringati dan akan kita meriahkan dengan melaksanakan gema 1 Muharram 1440 H.
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa perhitungan waktu dalam kita menjalankan kehidupan di dunia yang fana ini yang diukur dengan peredaran bulan mengelilingi bumi yang tonggak awalnya dihitung sejak hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah disebut tahun komariah. Berdasarkan perhitungan tahun komariah paska waktu ashar yang baru dilalui kita telah memasuki 1 Muharram 1440 H, peristiwa yang amat penting dan bersejarah ini patut kita dalami, patut kita hayati, dan patut kita angkat pemaknaannya untuk kepentingan siar agama Islam. Oleh karena itu umat muslim wal muslimat menyambut hadirnya tahu baru islam ini, berbondong-bondong menuju masjid selain itu melalui kegiatan pawai karnaval (pawai obor) yang akan kita laksanakan pada malam hari ini merupakan wujud rasa syukur karena masih diberikan nikmat untuk hidup dan untuk melanjutkan perjalanan hidup kita di tahun 1440 H, di samping itu kegiatan yang akan dilakukan adalah bagaimana kita memuji, menyanjung dan mengagungkan nama Allah SWT sebagai wujud kita manusia yang beriman untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada allah SWT.
Bupati menambahkan, peringatan 1 Muharram adalah momentum yang sangat startegis khususnya untuk Kab. Majalengka karena mayoritas rakyat Majalengka adalah beragama Islam, selayaknya sebagai umat islam kita sadar historis, kita sadar realistis, pada 1 hijriyah harus kita manfaatkan sebaik-baiiknya untuk kepentingan pemaknaan historis kita harus menjadikan peringatan hijriyah ini sebagai pemaknaan sejarah, kepada generasi muda harus paham betul tentang perjalanan hijriyah ini dan yang jelas historinya adalah bagaimana Rasullullah SAW berjuang hijrah dengan berjalan dari kota mekah ke Madinah, berarti di sana ada semangat, motivasi serta harapan untuk maju, harapan untuk berkembang, harapan syiar islam untuk lebih luas lagi.
“ Bagi Insan yang bertaqwa kepda Allah SWT, saya mohon dalam acara Karnaval ini tentunya dijalankan dengan tertib, aman dan tidak mengganggu satu sama lainnya dan mudah-mudahan semuanya berjalan dengan lancar untuk itu dengan ucapan bismillah pawai karnaval gelar seni budaya islam dengan resmi saya lepas”,tutur Bupati.
Usai sambutan dari Bupati acara dilanjutkan dengan pelepasan peserta pawai obor secara simbolis dengan menyalakan api obor oleh Bupati, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan defile dari peserta pawai karnaval (pawai obor) dengan start dan finish di depan pendopo Kab. Majalengka, usai pawai karnval kegiatan dilanjutkan dengan Tabligh Akbar dengan penceramah KH. Deden Nugraha dan Ustad Yuki exs Vokalis Pas Band.