Bupati Launching Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

| 0

MAJALENGKAKAB.GO.ID Dalam rangka memperingati Hari Lansia Nasional, Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka mencanangkan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), bertempat di Alun-alun Majalengka, Minggu (14/5).

Acara yang berlangsung penuh sukacita juga dimeriahkan oleh artis-artis ibu kota, seperti Ardina Rasti, Ibnu Jamil, dan Mpok Atiek. Selain itu acara dihadiri pula oleh Sekda, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim 0617, Danyonif Raider 321 Galuh Taruna, Danlanud Sukani, Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Kepala UPTD Puskesmas se-Kabupaten Majalengka, Kepala OPD, Muspida Kabupaten Majalengka, para pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten Majalengka dan undangan lainnya.

Acara diawali dengan senam sehat yang diikuti oleh para pejabat dan masyarakat yang hadir di alun-alun Majalengka.

Dalam sambutannya, Bupati Majalengka Dr. H. Sutrisno. SE., M.Si., mengatakan bahwa tim penggerak kesehatan dibentuk untuk menyejahterakan masyarakat melalui peningkatan pelayanan kesehatan di lingkungan masyarakat. Dengan dibentuknya tim penggerak kesehatan diharapkan kualitas kesehatan masyarakat bisa terus meningkat. Tim penggerak kesehatan akan tersebar di seluruh pedesaan dan kecamatan yang akan memberikan pembinaan kesehatan kepada masyarakat, di samping itu pembentukan tim penggerak kesehatan juga bertujuan untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Majalengka.

Bupati menambahkan bahwa GERMAS merupakan upaya preventif yang mengajak masyarakat secara menyeluruh untuk ikut berperilaku hidup sehat. Upaya ini memiliki beberapa tujuan khusus seperti mengintervensi gizi 1000 hari pertama kehidupan, memperbaiki pola konsumsi gizi seimbang untuk keluarga, meningkatkan aktivitas fisik lebih teratur, meningkatkan pola hidup sehat serta meningkatkan kualitas lingkungan sehat.

Lebih lanjut Bupati menghimbau agar masyarakat berperilaku sehat yang diawali dari lingkungan keluarga terlebih dahulu. Perubahan perilaku hidup seperti pola makan dengan gizi tidak seimbang, kurangnya beraktivitas fisik, merokok dan lain sebagainya menjadi penyebab dasar penyakit tidak menular, mengingat kasus kematian tertinggi di Indonesia ialah seputar penyakit tidak menular seperti jantung, diabetes, dan stroke. Oleh karena itu, sangat penting memiliki kesadaran berperilaku hidup sehat dan meningkatkan pola hidup sehat supaya kualitas hidupnya meningkat.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Majalengka H. Alimudin S.Sos., MM., MKes., mengatakan bahwa permasalahan kesehatan yang ditimbulkan pada saat ini diakibatkan karena perilaku hidup yang tidak sehat dan lingkungan yang tidak bersih. Situasi dan kondisi ini bisa dicegah jika ada upaya preventif dalam menumbuhkembangkan kemandirian berperilaku hidup sehat. “Pemahaman masyarakat tentang pola hidup sehat sudah baik, akan tetapi dalam praktiknya harus diperkuat dan diperluas dalam upaya mewujudkan itu”, tutur Kadinkes.

Dalam upayanya Kementerian Kesehatan mencanangkan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang tujuannya mewujudkan nusantara sehat, landasan hukum kegiatan ini menindaklanjuti instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Pembentukan TP Kesehatan di tiap desa dan kecamatan, sesuai arahan Bupati, ketua untuk di wilayah Desa yakni Bidan Desa dan Kecamatan ketuanya adalah Kepala Puskesmas. Kegiatan ini perlu dukungan dari semua elemen masyarakat. Namun dalam melaksanakan kinerjanya memerlukan anggaran yang tidak sedikit, program itu akan dilaksanakan pada tahun 2018. “Saya berharap apa yang menjadi harapan pemerintah dapat terwujud dan kualitas kesehatan masyarakat dan ekonomi bisa meningkat”, tutur Kadinkes.

Dalam kegiatan Germas, Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka menggelar berbagai kegiatan diantaranya operasi katarak secara gratis untuk para Lansia, sosialisasi hidup sehat, konsultasi kesehatan, aksi peduli penggalangan dana dan adanya moment seremoni Bupati beserta para Kepala OPD  menandatangani komitmen dan kesepakatan untuk meningkatkan derajat kesehatan.