MAJALENGKAKAB.GO. Dalam rangka memperingati hari jadi Majalengka yang ke 528, Pemerintah Kabupaten Majalengka berziarah ke pemakaman pendiri Kabupaten Majalengka Pangeran Muhamad, bertempat di Margatapa, Rabu (6/6).
Acara dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Sekretaris Daerah, unsur Forkominda, Kapolres beserta Wakapolres, Dandim 0617, Ketua MUI Kabupaten Majalengka, para staf ahli, Asisten Daerah, para Kepala OPD, para Camat, para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka, tokoh agama, kuncen makam serta masyarakat kelurahan Cicurug.
Acara dibuka dengan pembacaan sejarah singkat kiprah Pangeran Muhamad di bumi Sindangkasih Majalengka oleh Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, dilanjutkan sambutan Bupati.
Mengawali sambutannya Bupati Majalengka Dr. H. Sutrisno, SE., M.Si., mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1439H yang sudah memasuki hari yang ke-21, semoga masyarakat mampu mengisi dan memanfaatkan ruang istimewa yang Allah SWT berikan di bulan suci ini.
Selanjutnya Bupati mengatakan pembacaan ayat Al-Quran surat Al-Imran ayat 185 oleh Qori mengingatkan kita bahwa setiap yang bernyawa akan merasakan mati dan pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu, barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukan ke dalam surga sungguh memperoleh kemenangan, kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.
Jika dimaknai dengan seksama Insya Allah akan mampu mendorong kita semua untuk menuntaskan 10 hari terakhir dalam menjalankan rangkaian ibadah puasa di bulan suci Ramadhan ini.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, mengawali peringatan hari jadi yang secara resmi akan dibuka lewat Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Majalengka, kita semua berkumpul di sini sebagai wujud rasa syukur dan penghargaan kita pada pendiri Majalengka sekaligus untuk mengingat dan akhirnya mempedomani dan untuk melanjutkan apa yang diamanatkan oleh beliau.
Sebelum mengakhiri sambutannya Bupati berharap semoga dalam peringatan hari jadi yang ke 528 di bulan suci Ramadhan ini sebagai anugerah dari Allah pertanda bagi kemajuan Majalengka ke depan.
Usai sambutan acara dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan doa oleh Ketua MUI, kemudian diakhiri dengan menabur bunga dan berdoa di pusara Pangeran Muhamad.