MAJALENGKAKAB.GO.ID- Dalam Rangka Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-74 tahun 2020, Kementrian Reformasi dan Birokraksi (Kemenpan RB) RI bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat gelar Seminar Best Practices Kepemerintahaan Yang Baik. Bupati Majalengka menjadi tamu kehormatan sebagai pembicara pada kegiatan tersebut. Acara berlangsung di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan, Jum’at (7/02/2020).
Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Menteri Reformasi dan Birokraksi (Kemenpan RB) Tjahjo Kumolo, hadir para pejabat di lingkungan Kota dan Kabupaten se-Provinsi Kalimantan Selatan, Ketua Umum PWI Pusat Atal S Gifari beserta para insan pers serta para tamu undangan lainnya. Turut mendampingi Bupati Majalengka, Kepala Dinas Kominfo Majalengka Drs. Maman Sutiman dan juga Sekretaris Dinas Kominfo Wawan Sarwanto, S.T., M.H.
Dalam paparannya Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd., memaparkan konsep yang sudah dipraktikan dalam melayani pengaduan publik di masyarakat. Gagasan tersebut mendapatkan respon positif dari para peserta yang merupakan para pejabat di lingkungan Kota dan Kabupaten se-Provinsi Kalimantan Selatan.
Dalam uraiannya Bupati Majalengka, menuturkan hadirnya Majalengka Raharja Quick Response, itu sebagai bentuk penguatan pelayanan publik dengan dukungan sistem yang mudah diakses dan responsif terhadap pelayanan masyarakat.
“Alhamdulillah sejak kami mengeluarkan program, belum genap satu tahun, sudah ada 161 pengaduaan masuk dan panggilan darurat 15.985. Kendati ada beberapa warga yang hanya iseng iseng melapor,”ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa laporan aduan yang masuk sendiri antara lain berkaitan dengan KTP di Disdukcapil, jalan rusak di Dinas PUPR, layanan puskesmas, kesehatan di Dinas Kesehatan dan pengelolaan air bersih oleh PDAM. Semua itu langsung ditanggapi dan ditindaklanjuti melalui disposisi ke organisasi perangkat daerah (OPD) terkait atau instansi vertikal lainnya yang ada di Majalengka.
Bupati menambahkan, rencana pengembangan instansi yang terintegrasi dengan SP4N Lapor di Pemkab Majalengka meliputi Polres Majalengka, Kejari, BPJS, Kemenag, PLN, dan lain sebagainya.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan, pihaknya terus mensosialisasikam secara kontinyu, intensif dan interaktif melalui berbagai media massa baik online, radio, leaflet, baliho, spanduk. Termasuk media sosial (medsos) dalam merespon program yang digulirkannya. Selain itu ada upaya untuk terus melakukan bimbingan teknis yang berkesinambungan bagi para pengelola pengaduaan.