MAJALENGKAKAB.GO.ID – Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Pemkab Majalengka melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kab. Majalengka, menyelenggarakan kegiatan peringatan Hari Ibu yang ke-91 Tingkat Kab. Majalengka Tahun 2019, bertempat di Graha Sindang Kasih, Kamis (26/12).
Kegiatan berlangsung terbuka dihadiri oleh Wakil Bupati, Sekda, Unsur Forkopimda, Kajari, Ka Kemenag, para Staf Ahli, Asisten Daerah Kab. Majalengka, para Pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemkab Majalengka, para Kepala OPD, Ketua TP PKK Kab. Majalengka, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Majalengka, para Camat se-Kab. Majalengka, Ketua Gabungan Organisasi Wanita beserta Ketua Organisasi Kewanitaan se-Kab. Majalengka, Ketua TP- PKK Kecamatan se-Kab. Majalengka, Koordiantor Penyuluh KB beserta para TPD dan Koordinator Pos KB se-Kab. Majalengka serta para tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya ketua penyelenggara sekaligus Kepala DP3AKB Kab. Majalengka, Drs. H. Rieswan Graha, M.M.Pd., mengatakan bahwa Tema Hari Ibu ke-91 Tahun 2019 ini adalah “Perempuan Berdaya Indonesia Maju”, dimana makna dari tema ini merupakan spirit bagi kaum perempuan yang mendorong dirinya menjadi perempuan yang mandiri.
Kepala DP3AKB menambahkan, pada peringatan hari ibu ke 91 tahun 2019 ini akan disampaikan beberapa penghargaan dan bantuan diantaranya akan diberikan bantuan kepada para lansia dan ini sumber bantuannya dari Dinas Sosial, kemudian bantuan santunan dari pengrajin batik Miranti untuk 10 lansia dan 10 anak yatim. Selanjutnya apresiasi dana kepada ibu penenun atau pengrajin tenun dari Desa Nunuk Baru yang berusia 79 tahun masih menenun batik, dan yang terakhir akan diberikan apresiasi kepada kader PKK atas Lomba Posyandu pada Monev 10 Program PKK Kabupaten Majalengka tahun 2019.
Sementara itu Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd., mengatakan bahwa sebagaimana dideklarasikan pertama kali dalam Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta, sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah tersebut peringatan Hari Ibu Indonesia ditetapkan setiap tanggal 22 Desember sebagai hari Nasional sekaligus sebagai tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia dan diperingati setiap tahunnya. Peringatan Hari Ibu mengingatkan kita tentang perjuangan kaum perempuan Indonesia yang telah menempuh proses yang sangat panjang dalam mewujudkan persamaan peran dan kedudukannya sebagai kaum dengan kaum laki-laki mengingat keduanya merupakan sumber daya manusia yang potensi yang turut menentukan keberhasilan pembangunan.
Bupati menambahkan, perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang dituntut untuk sadar dan aktif meraih sukses dan kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam berbagai bidang pembangunan oleh karenanya peringatan hari ibu diharapan sebagai momentum penting untuk mendorong semua pemangku kepentingan guna memberikan perhatian pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan dan akhirnya dapat memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan sebagai penggerak sekaligus agen perubahan.
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa hakikat peringatan Hari Ibu setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan dengan dilandasi oleh cita-cita dan semangat persatuan.
“Pada kesempatan peringatan Hari Ibu ke-91 ini saya ingin mengajak semua perempuan untuk terus maju mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri tentunya akan bersama laki-laki menjadi kekuatan besar yang memastikan terwujudnya SDM unggul dan berdaya saing menuju Indonesia Maju”, tutup Bupati.