MAJALENGKAKAB.GO.ID Dalam rangka Penddikan dan Pelatihan Kaderisasi Pemuda Pancasila, MPC Pemuda Pancasila Kab. Majalengka mengadakan Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kaderisasi tahun 2018 yang dihadiri oleh Bupati Majalengka, bertempat di Aula Hotel Putra Jaya, Kamis (5/4).
Turut hadir dalam acara tersebut, Kapolres Majalengka, Dandim 0617 yang diwakili Kasilog, Dan Yonif Raider 321/GT yang diwakili Pasi Op, Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat, Ketua Pengurus Nasional Badan Pembina Kepemudaan Pemuda Pancasila, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kab. Majalengka beserta jajaran pengurus, para Ketua PAC Pemuda Pancasila se-Kab. Majalengka, para peserta Diklat serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kab. Majalengka, Enther Nizar mengemukakan perjalanan sebuah organisasi tidak ubahnya dengan perjalanan hidup seorang manusia penuh warna, dinamika, maju ataupun mundur tergantung perjalanan organisasi apakah kita bisa maju lebih baik ataukah mundur. Sebagai sebuah organisasi Pemuda Pancasila yang didirikan oleh Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) tanggal 28 Oktober 1959, juga memiliki sejarah penuh warna dinamika fase pendirian, ditandai dengan perjuangan poltik untuk menyelamatkan Pancasila dan UUD 1945. Maka dengan dilaksankannya diklat Kaderisasi Pemuda Pancasila ini merupakan moment yang sangat tepat untuk mewujudkan Pemuda Pancasila Kab. Majalengka khususnya menjadi anggota yang kuat, tangguh, dan akuntabel setelah mendapatkan pemahaman tentang organisasi Pemuda Pancasila oleh para Senior dan juga Narasumber yang ahli pada bidangnya.
Sementara itu sambutan dari Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat, Drs. H. Tb. Dasep IPS., SH., BH mengatakan bahwa hari ini kita berkumpul dalam acara Diklat Kaderisasi Pemuda Pancasila angkatan ke-5 Majelis Pimpinan Wilayah Jawa Barat, angkatan ke-1 Majelis Pimpinan Cabang Kab. Majalengka. Pemuda Pancasila mempunyai tugas yakni mempertahankan, melestarikan, mengamalkan Undang-undang Dasar 1945 dengan Pancasila sesuai dengan naskah asli, kemudian hadirnya Pemuda Pancasila untuk memberantas komunis di negeri tercinta ini. Pemuda Pancasila mempunyai lima langkah kategori pegangan dalam menjalankan kehidupan yaitu rapatkan barisan, jaga kondusifitas disetiap lini, melakukan tindakan yang santun, arif dan bijaksana, mengedepankan profesionalisme dan proporsionalisme, menciptakan suasana kondusif dimana terdapat masalah harus ditempuh dengan jalur hukum, menjaga situasi dan kondisi pada saat ini sedang terjadi pengadudombaan politik. Kaderisasi merupakan tolak ukur diakui atau tidaknya sebagai anggota Pemuda Pancasila dalam artian kalau tidak memiliki sertifikat kaderisasi tidak akan bisa menjadi baik itu anggota maupun pemimpin di tingkat apapun karena ini merupakan persyaratan.
Bupati Majalengka, Dr. H. Sutrisno SE. M.Si., dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Pendidikan Kaderisasi ini sangat tepat karena para kadernya, dikader untuk tetap teguh, kokoh menjaga Pancasila sebagai ideologi Negara. Pancasila merupakan saripati kepribadian bangsa kita, sebagaimana yang kita ketahui Pancasila dengan sila pertamanya “Ketuhanan Yang Maha Esa” mengartikan bahwa kita semua adalah warga negara Indonesia beragama khusunya rakyat Majalengka, mempunyai agama itu artinya tidak ada ruang bagi orang-orang berideologi komunis hadir di negeri ini. Kami mengapresiasi Pemuda Pancasila dengan komando perjuangannya yang sama, sama-sama dengan TNI-POLRI untuk senantiasa menjaga keamanan, ketertiban, kondusivitas di negeri ini khususnya di Majalengka serta sama-sama menjaga empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI.
Menurut Bupati, hadirnya lembaga sosial masyarakat yang di dalamnya termasuk kelompok organisasi pemuda hal ini sangatlah penting dalam peranan dan kedudukannya dalam mengawal keinginan rakyat serta sebagai penekan kepada pemerintah, legislatif, birokrasi agar di setiap kebijakannya sungguh-sungguh mengalir untuk rakyatnya, kebijakannya mengarah kepada kesejahteraan rakyat yang berkeadilan sosial, manakala tidak harus diluruskan, karena pada dasarnya tugas pemerintah adalah memberikan pelayanan umum untuk kesejahteraan rakyat yang berkeadilan sosial. Oleh karena itu pentingnya saudara sekalian mengikuti kaderisasi agar gerak langkahnya sebagai pengayom rakyat, membantu pemerintahan dalam melaksanakan kebijakan untuk menjalankan amanat konstitusi.
Lebih lanjut Bupati memaparkan, dalam kesempatan ini mari kita bangun sinergitas bersama-sama dalam kebersamaan dan kegotongroyongan karena kita mempunyai satu tekad yang sama yakni Pancasila harus hidup abadi karena jika kita cermati bersama manakala Pancasila bila diperas-peras saripatinya adalah kebersamaan dan kegotongroyongan.
“Selamat mengikuti pendidikan dan pelatihan semoga menjadi kader yang tangguh sehingga Majalengka tetap terbangun kondusifitasnya”, tutur Bupati.