Bupati Hadiri Pelantikan Pengurus PGRI Kabupaten Majalengka Masa Bhakti XXII Tahun 2020-2025

| 0

MAJALENGKAKAB.GO.ID- Dalam rangka Pelantikan Kepengurusan PGRI Kab.Majalengka Masa Bhakti XXII Tahun 2020-2025, PGRI Kab.Majalengka selenggarakan pembentukan dan pelantikan kepengurusan PGRI, bertempat di Pendopo Kab.Majalengka, Rabu (14/10/2020).

Turut menghadiri kegiatan tersebut Sekda, Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat, Ketua PGRI Kab.Majalengka beserta pengurus PGRI se-Kab.Majalengka, Para Kepala OPD, pengurus YPLP, Ketua Lembaga/Yayasan dan Juga Rektor Lembaga Pendidikan, serta para tamu undangan lainnya.

Kegiatan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan oleh Wakil Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat kemudian dilanjutkan dengan pelantikan kepengurusan PGRI Kab.Majalengka Masa Bhakti XXII Tahun 2020-2025 dipimpin oleh Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat.

Dalan sambutannya Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi., M.M.Pd., mengatakan bahwa untuk yang pertama kalinya dalam sejarah pelantikan Ketua PGRI Kab.Majalengka diselenggarakan di Pendopo Kab.Majalengka, tentu hal ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Daerah mendukung sepenuhnya keberadaan PGRI sebagai suatu organisasi yang menghasilkan dan membentuk karakter guru profesional, tak lupa juga kami selaku jajaran Pemerintah Kab.Majalengka mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan PGRI Kab.Majalengka masa bhakti ke-20 tahun 2020-2025 dengan ketua PGRI yang baru yakni H.Ahmad Suswanto, S.Pd.,M.Pd., menggantikan Ketua PGRI yang lama yakni Drs. H. Endang Syahrul, MPd.

“Mudah-mudahan dengan kepengurusan PGRI yang baru ini bisa membawa perubahan sehingga PGRI dapat eksis dan juga berbanding lurus antara kualitas dengan profesionalitas organisasi, selain itu organisasi ini dapat berkenan di hati anggotanya sehingga anggotanya merasa bangga sebagai PGRI,”ucap Bupati

Lebih lanjut Bupati menyampaikan, langkah awal yang harus dilakukan kepada kepengurusan PGRI yang baru dibawah pimpinan Ketua PGRI yang baru segeralah lakukan konsolidasi internal dengan jajaran anggotanya dan mulai petakan bagaimana tata kelola manajemen organisasi PGRI ini agar dapat membentuk organisasi profesional sehingga keberadaan PGRI dengan tata kelola yang baik akan mampu memberikan pelayanan yang baik pula kepada para anggotanya, selain konsolidasi Internal lakukan juga konsolidasi eksternal yakni dengan membangun kemitraan dan sinergitas dengan semua pihak, hal ini penting dilakukan karena keberadaan sebuah organisasi tidaklah akan lebih berkembang apabila tidak adanya sinergitas dengan pihak lain, begitupun keberadaan PGRI sangat membutuhkan keberadaan lembaga lainnya untuk dapat membentuk organisasi yang baik.

Diakhir sambutannya Bupati menekankan agar dapat membangkitkan kembali jiwa semangat PGRI dikalangan guru, karena sudah menjadi komitmen secara Nasional bahwa keberadaan organisasi PGRI adalah untuk memperjuangkan nasib kaum guru. dalam Kepemimpinan Bupati saat ini berhasil mencetuskan Perda Pendidikan yang salah satu poin didalamnya adalah adanya kekuatan yakni adanya anggaran untuk pendidikan sebesar 20%, keberadaan Perda ini sangat penting sebagai pendukung dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah sehingga diharapkan dapat menjamin pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan serta mengasilkan kualitas yang baik. (Kominfo)