MAJALENGKAKAB.GO.ID – Dalam rangka Safari Ramadhan 1440 H Pemprov Jawa Barat dalam hal ini Wakil Gubernur Safari Ramadhan ke Kab. Majalengka. Kunjungan Wakil Gubernur beserta rombongan disambut langsung oleh Bupati Majalengka di Pendopo, kemudian kegiatan Safari Ramadhan berlanjut di Masjid Al-Imam Kab. Majalengka, Selasa (14/05/2019).
Kegiatan juga dihadiri Wakil Bupati Majalengka, Sekda, Perwakilan Baznas Prov. Jabar beserta jajarannya, Ketua Baznas Kab. Majalengka, Kapolres Majalengka, Dandim 0617 yang diwakili Kasdim, perwakilan Lanud S. Sukani, Ketua MUI Kab. Majalengka, para Kepala OPD, para Camat, tokoh masyarakat, tokoh agama, kyai, alim ulama, Pimpinan Ponpes se-Kab. Majalengka, anak yatim piatu penerima santunan dan juga kaum dhuafa, ibu-ibu pengajian dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd., mengatakan bahwa atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Kab. Majalengka mengucapkan selamat datang kepada Wakil Gubernur Jawa Barat beserta rombongan. Kehadiran Wagub Jabar dalam rangka Safari Ramadhan dan bersilaturahmi langsung dengan anak-anak yatim piatu serta kaum dhuafa di Kab. Majalengka, ini merupakan kebanggaan sekaligus kebahagiaan bagi masyarakat Kab. Majalengka.
Lebih lanjut Bupati memaparkan bahwa kenyamanan dan kesejukan suasana bulan suci Ramadhan patut terus kita jalankan bersama untuk lebih memberikan kenyamanan beribadah. Oleh karena itu Bupati sangat berharap kepada seluruh rakyat Majalengka bagaimana kita menangkap pesan-pesan dan menu program Ramadhan untuk kita amalkan.
“Saya mohon kepada Wakil Gubernur untuk memberikan arahan dan juga tausyiah untuk kebaikan masyarakat Kab. Majalengka dalam memacu pembangunan serta dalam meningkatkan amal ibadah di bulan suci Ramadhan”, tutur Bupati.
Sementara itu sambutan dari Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum, S.E., hari ini saya beserta rombongan hadir bersilaturahmi dengan masyarakat Kab. Majalengka dalam rangka Safari Ramadhan 1440 H. Kegiatan ini merupakan tradisi dan kebiasaan pemerintah di mana pun tingkatannya bahkan di tingkat pusat pun melakukannya.
Wagub menambahkan bahwa silaturahmi itu sangat penting karena dengan silaturahmi bisa terbangun komunikasi dan juga bisa terbangun hubungan emosional di antara sesama. Maka dari itu Provinsi Jawa Barat dalam momentum bulan suci Ramdhan ini digunakan untuk silaturahmi membangun komunikasi.
Lebih lanjut Wagub memaparkan bahwa Jawa Barat mempunyai program visi misi Jabar Juara Lahir Batin Kolaboratif Inovatif dan Digitalisasi. Seperti halnya keinginan dari Gubernur Jabar sesuai dengan visi misinya yakni Juara, menjadi juara itu tidak hanya bersifat Nasional saja akan tetapi juara tingkat Internasional karena Jawa Barat mempunyai potensi sumber daya manusia begitu pun sumber daya alamnya sangat luar biasa dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia, tinggal bagaimana kita memanfaatkan bersama-sama bekerjasama untuk memajukan Jawa Barat.
Kemudian kami pun berusaha ingin Jawa Barat Juara di bidang Lahir, setelah masyarakat tercukupi baik itu pangan maupun sandang dan juga papan, kami pun berusaha untuk meningkatkan pendidikan, kesehatan, dan juga daya beli, dengan peningkatan program infrastruktur sarana dan prasarana. Termasuk kami akan membuat Segitiga Perkembangan Ekonomi, Segitiga Emas di wilayah Jawa Barat bagian Timur Utara dengan sebutan Segita Rebana, dimana Segitiga Rebana yang isinya adalah Kab. Majalengka, Indramayu, Subang, Cirebon, dan Kota Cirebon hal ini dilakukan agar pembangunan di bidang ekonomi lebih baik lagi. Di samping lahir, kami pun Ingin Juara Batin, tentang aqidah, syariah, amaliah, dan juga harokah untuk itu seluruh kebijakan pemerintah Jawa Barat harus dibingkai dengan keimanan dan ketqwaan hal ini dilakukan tentunya agar Jawa Barat selaras Juara Lahir Batin.
Usai sambutan kegiatan dilanjutkan dengan pemberian santunan dari Baznas Prov. Jawa Barat yang diserahkan langsung oleh Wagub kepada anak yatim, kaum dhuafa, santri, dan DKM Masjid Agung Al-Imam Majalengka serta penyerahan santunan dari Bupati Majalengka kepada 100 anak yatim.