Bupati Lakukan Pengundian Umroh Bagi Penggerak UP2KM

| 0

MAJALENGKAKAB.GO.ID Dalam rangka sebagai bentuk apresiasi bagi penggerak terbaik tahun 2018 Program Inovatif Pemkab Majalengka dalam Upaya Pemberdayaan Perempuan Keluarga Miskin (UP2KM) di seluruh desa/kelurahan se-Kab. Majalengka, Pemkab Majalengka dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) selenggarakan pengundian Umroh yang bertempat di Graha Sindang Kasih, Rabu (4/4).

Turut hadir pada acara tersebut Sekda, para Staf Ahli, Asisten Daerah Kab. Majalengka, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Majalengka, para Kepala OPD, para Kepala Bagian di lingkungan Setda Kab. Majalengka, para Camat se-Kabupaten Majalengka, Ketua TP PKK Kecamatan se-Kab. Majalengka, para Koordinator Penyuluh KB, para Penggerak UP2KM se-Kab. Majalengka serta undangan lainnya.

Dalam laporannya, Ketua Penyelenggara sekaligus Kepala DP3AKB, Dra. Hj. Asmaradewi, M. AP., mengatakan bahwa UP2KM  merupakan program inovatif Pemkab Majalengka yang bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan keluarga miskin sehingga mampu memiliki kemandirian ekonomi. Sebagai langkah operasionalisasi dari porgram ini Pemkab Majalengka melalui Keputusan Bupati Nomor : 260/KEP/57-DP3AKB/2017 Tanggal 10 Maret 2017 telah mengukuhkan penggerak UP2KM di seluruh Desa/Kelurahan di Kab. Majalengka.

Kadis DP3AKB menyampaikan bahwa telah melakukan berbagai langkah monitoring dan evaluasi, baik itu secara langsung bertemu dengan penerima manfaat    maupun beraudiensi langsung dengan penggerak UP2KM, sedangkan evaluasi akhir pelaksanaan UP2KM tahun 2017 telah kami laksanakan pada bulan Januari 2018 dengan total penerima manfaat sampai dengan bulan Desember 2017 adalah sejumlah 4.517 penerima, dari total penerima manfaat jumlah penerima berada pada data Desil 1 sejumlah 3.114 penerima (68,94%) dan diluar data Desil sejumlah 1.403 ( 31,06%).

Lebih lanjut Kadis P3AKB memaparkan, dari total penerima manfaat diketahui bahwa penerima manfaat memiliki usaha dengan berbagai jenis usaha seperti makanan ringan, makanan tradisional, kerajinan tangan, olahan menu makanan dan lain-lain. Mengacu pada hasil evaluasi akhir kegiatan UP2KM tahun 2017 bahwa penggerak UP2KM yang berhasil membina Pekka Miskin 10 orang atau lebih berjumlah 288 penggerak atau 83,96%, para penggerak  inilah yang kami hadirkan pada kesempatan ini dan berhak mengikuti undian Umroh yang akan diundi untuk 3 orang pemenang.

Sementara itu dalam sambutannya Bupati Majalengka, Dr. H. Sutrisno, SE., M.Si., mengatakan bahwa kegiatan ini bukan semata-mata hanya untuk menyaksikan pengundian umroh akan tetapi mari kita bersama-sama mengevaluasi sampai berapa jauh apa yang saya tugaskan sebagai Kepala Daerah lewat RPJMD itu bisa berhasil dilaksanakan, target yang ingin tercapai sebagai Kepala Daerah Kab. Majalengka dengan berakhir masa jabatan selama 10 tahun adalah orang miskin di Kab. Majalengka tinggal 5% dengan kondisi sekarang masih 12,65% dan penurunannya satu tahun hanya 0,25% meskipun dengan harapan setiap tahun itu tidak kurang dari 2,5% s/d 3% angka kemiskinan di Kab. Majalengka bisa menurun.

Lebih lanjut Bupati mengemukakan, kegiatan UP2KM merupakan salah satu bentuk inovasi dalam upaya mengurangi angka kemiskinan, program ini hadir sebagai bagian dari program kebijakan mengentaskan kemiskinan yang tidak tersentuh oleh Rutilahu dan pemberdayaan. Mengingat kemiskinan di Kab. Majalengka masih banyak, untuk memberikan semangat kepada pengelola kegiatan maka diberikanlah pengahargaan untuk berangkat pergi Umroh dengan syarat adalah setiap pengelola atau koordinator harus mampu membina keluarga miskin sangat prioritas keluarga Pekka, ibu rumah tangga yang juga merangkap sebagai kepala rumah tangga minimal 10 itu yang diikutsertakan, dengan pertimbangan apabila dari jumlah 343 Desa/Kelurahan mampu minimal 10 itu artinya bisa mengentaskan kemiskinan 3.430 kalau dikali rata-rata 3 itu artinya bisa kurang lebih 10.000 orang miskin akan teratasi.

“Selamat untuk 3 orang yang akan diundi untuk pergi berangkat umroh, mudah-mudahan dengan kebijakan ini mendorong ibu-ibu agar lebih bersemangat lagi dalam menjalankan tugas ini”,tutur Bupati.

Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pengundian Umroh oleh Bupati untuk tiga orang pemenang dari total 288 penggerak UP2KM.