MAJALENGKAKAB.GO.ID – Dalam rangka penyelenggaraan MTQ ke 49 tingkat Kabupaten Majalengka tahun 2019, Bupati membuka MTQ ke 49 tahun 2019 bertempat di Kecamatan Malausma, Kamis (7/11).
Kegiatan dihadiri oleh Ketua beserta Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kab. Majalengka, unsur Forkopimda, Wakil Bupati, Ketua TP-PKK Kab. Majalengka, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Majalengka, Sekretaris Daerah beserta para Pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemkab Majalengka, Kepala Kantor Kemenag, Ketua MUI Kab. Majalengka, para Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, Ketua Organisasi Kemasyarakatan, Lembaga Profesi dan Organisasi Wanita serta Pemuda, Ketua Panitia dan Dewan Hakim MTQ ke 49, para Qori/Qoriah peserta MTQ ke 49 dan undangan lainnya.
Dalam laporannya Asisten Pembangunan dan Kesra Setda Kab. Majalengka selaku ketua umum kegiatan MTQ ke-49 tingkat Kab. Majalengka tahun 2019, Drs. H. Abdul Gani M.Si., mengatakan bahwa tujuan kegiatan MTQ yang bertema” MTQ Sebagai Media Aktualisasi Nilai-Nilai Al-Qur’an dalam Mewujudkan Masyarakat Majalengka Raharja” adalah dalam rangka meningkatkan pemahaman penghayatan dan pengamalan kandungan Alquran yang meningkatkan ukhuwah islamiyah di antara sesama masyarakat sebagai warga Majalengka, melestarikan seni dan budaya masyarakat Kabupaten Majalengka serta melalui Alquran sebagai media nilai-nilai Alquran dalam mewujudkan masyarakat yang Raharja.
Lebih lanjut Ketua Umum mengatakan, ada enam cabang yang diperlombakan dalam kegiatan MTQ kali ini yakni, Cabang Tilawah Al-Qur’an, Cabang Murottal Al-Qur’an, Cabang Hifzh Al-Qur’an, Cabang Fahm Al-Qur’an, Cabang Syahr Al- Qur’an, dan Cabang Khat Al-Qur’an, sedangkan jumlah peserta seluruhnya diikuti oleh 317 orang dari seluruh Kecamatan se-Kab. Majalengka.
Dalam penyelenggaraan kegiatan lomba MTQ ini juga ada beberapa kegiatan lain dalam rangka mengisi kemeriahan MTQ ini antara lain adanya pameran agro wisata yang menampilkan stand-stand unggulan masing-masing Kecamatan se-Kab. Majalengka, pameran di bidang agro ini merupakan tampilan keberhasilan pembangunan Majalengka di bidang agro dalam upaya mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis agribisnis. Adapun agenda hari ini Kamis 7 November setelah pembukaan ini akan diselenggarakan Pawai Taaruf yang diikuti oleh seluruh kafilah dari 26 Kecamatan se-Kabupaten Majalengka dan juga akan dilanjutkan lomba marawis antar desa se-Kecamatan Malausma, untuk hari Jum’at 8 November 2019 akan dilanjutkan lomba marawis lanjutan antar desa se-Kecamatan Malausma berikutnya adalah Tabligh Akbar dengan mubaligh Kyai Haji Muhammad Ridwan dari Ciamis dan hari ketiga Sabtu 9 November Pengumuman pemenang lomba kegiatan MTQ ke-49 ini dan penutupan.
Sementara itu dalam sambutannya Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd., mengatakan sungguh merupakan sebuah kebanggaan disertai rasa syukur ke hadirat Allah subhanahu wa ta’ala bahwa untuk pertama kalinya Kecamatan Malausma menjadi tuan rumah MTQ ke-49 tentu harapan besar dari saya sebagai Bupati 26 Kecamatan yang ada di Kabupaten Majalengka harus merasakan betul menjadi tuan rumah MTQ dalam setiap tahunnya oleh karena itu kepada LPTQ saya minta untuk mempersiapkan Kecamatan-kecamatan mana yang akan menjadi tuan rumah MTQ supaya suasana menjadi tuan rumah dapat dirasakan di seluruh Kecamatan.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, kehadiran MTQ tahun 2019 dengan kombinasi acara yang dipadukan dengan pameran agro dan seni budaya sesungguhnya sekaligus menjawab kandungan Al-qur’an bahwa Al-qur’an adalah ajaran yang universal, Al-qur’an tidak hanya mengajarkan dan membimbing kepada kita dalam bentuk tuntunan amaliyah ibadah mahdhoh akan tetapi sesungguhnya kandungan yang lebih luas dari Al-qur’an bagaimana Allah menciptakan Al-qur’an yang sempurna dan penuh dengan kesucian berisi ajaran ajaran tentang ibadah tentang sejarah tentang sosial, budaya ekonomi. Oleh karena itu harus kita jawab dalam MTQ tidak hanya acara seremonial dalam bentuk pertandingan dan kompetisi baca Al-qur’an saja tetapi kita akan mencoba mengikutsertakan semua potensi aktivitas ibadah dan kemasyarakatan dalam bentuk ritual keislaman dan keindonesiaan. MTQ digelar utamanya adalah menampilkan qori qoriah sebagai hasil didikan dan atikan para Ulama, Kiai para Ustadz. Selain hal tersebut kitapun juga ingin memperlihatkan potensi Majalengka karena siapa lagi yang harus berani menampilkan Majalengka di mana-mana kalau bukan kita.
“Dari tahun ke tahun dalam penyelenggaraannya MTQ akan selalu kita tingkatkan kegiatan dan juga aktivitas amaliyahnya supaya masyarakat di Kecamatan atau di kabupaten tersebut betul-betul merasa MTQ tidak hanya sekedar MTQ tapi bagaimana lebih luas kita amalkan ajaran makro dan universal dari Alquran”, tutup Bupati
Usai sambutan kegiatan dilanjutkan pembukaan pameran agro dengan melepas balon ke udara dilanjutkan dengan defile dari kafilah-kafilah pawai taaruf dari seluruh kecamatan se-Kab. Majalengka.
