MAJALENGKAKAB.GO.ID – Dalam rangka mendukung kebijakan pembinaan layanan pendidikan terpadu dan terkoordinasi serta untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini dengan wawasan dan ilmu pengetahuan demi mewujudkan karya yang berkualitas, berilmu dan berakhlak mulia, Himpaudi Kab. Majalengka selenggarakan Jambore Pelangi ke-6 tahun 2019, bertempat di Bumi Perkemahan Telaga Pancar, Sindangwangi, Senin (8/07).
Kegiatan dihadiri oleh Wakil Bupati, Sekda, Bunda Paud Kab. Majalengka, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Majalengka beserta para Kepala OPD, Ketua Himpaudi Kab. Majalengka, Ketua Pengurus Wilayah Himpaudi Prov. Jawa Barat, Vice President Record Holders Republik (RHR), Camat beserta Bunda PAUD Kecamatan se-Kab. Majalengka, Kabid PAUD dan Dikmas Kab. Majalengka, Korwi dan Penilik se-Kab. Majalengka, Ketua Dewan Pendidikan, Ketua PGRI, Ketua IGTKI, IGRA Kab. Majalengka, para tenaga pendidik PAUD atau peserta Jambore Pelangi serta tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya, Ketua panitia sekaligus Ketua Himpaudi Kab. Majalengka, Pulung, S.Pd., mengatakan bahwasannya tujuan diadakannya kegiatan untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik Anak Usia Dini yang bermutu melalui upaya membekali tenaga pendidik anak usia dini dengan wawasan dan ilmu pengetahuan yang memadai dalam rangka mewujudkan karya yang berkualitas berilmu dan berakhlak mulia di Kab. Majalengka, serta sebagai wadah untuk merangsang kreasi para pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini yang tepat sebagai upaya berbagi kemampuan untuk pendidikan anak usia dini terutama yang terkait dengan aspek pengembangan nilai agama, motorik, aspek sosial emosional, bahasa, seni, psikomotor. Peserta Jambore Pelangi ke-6 diikuti sebanyak 408 tenaga pendidik dari 26 Kecamatan se-Kab. Majalengka dan pelaksanaan dimulai dari tanggal 8 s/d 10 Juli 2019 bertempat di Bumi Perkemahan Telaga Pancar Kec. Sindangwangi.
Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd., mengatakan bahwa kami sangat senang dengan kegiatan seperti ini bagaimana potensi wisata yang ada di Majalengka ini menjadi kekuatan sebagai upaya peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Majalengka. Sudah ditetapkan bahwa pariwisata harus menjadi lokomotif perekonomian Kabupaten Majalengka, dari sebuah objek wisata akan memiliki multi efek bagi peningkatan gerak masyarakat, dari wisata itu akan muncul potensi-potensi yang kita inginkan seperti produk unggulan dari wisata itu sendiri, lapangan kerja akan terbuka dan yang paling penting bagaimana Kab. Majalengka dapat dikenal di dunia luar sebagai Majalengka yang memiliki potensi wisata berskala internasional oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Himpaudi yang telah mencoba merintis atau membiasakan kegiatan-kegiatan seperti ini dilaksanakan di objek-objek wisata.
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa sangat berharap dari agenda-agenda lomba dalam Jambore Pelangi yang dilaksanakan lahirlah model-model pembelajaran yang kreatif dan inovatif, lahirlah kreasi-kreasi yang inovatif dan kreatif dari lomba ini karena nampaknya saya melihat potensi yang tinggi, dilain sisi betul kita sedang berada pada kehidupan dalam atmosfer teknologi dan kemajuan teknologi akan tetapi kemajuan teknologi tidak bisa menggantikan peran fungsi guru di hadapan peserta didik karena sumber daya insani tidak bisa digantikan oleh teknologi untuk menjadikan tenaga guru atau tenaga pendidik di hadapan anak-anak.
“Saya menyambut baik Jambore yang di dalamnya terdapat lomba-lomba dan juga kompetisi akan tetapi lahirkanlah dari suasana ini produk-produk inovatif dan kreatif guna lebih mematangkan suasana pembelajaran di PAUD”, tutup Bupati.
Usai sambutan kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan Jambore Pelangi ke-6 Himpaudi yang dilakukan dengan pelepasan balon ke udara oleh Bupati. Pada kesempatan tersebut Kab. Majalengka mendapatkan penghargaan dari RHR USA berupa pemecahan Rekor Dunia dalam Kategori penampilan Penari selendang terbanyak di dunia yang dibawakan oleh segenap guru Paud, IGTKI, IGRA pada momen peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2019 lalu di Alun-alun Majalengka, penyerahan sertifikat penghargaan rekor dunia diterima langsung oleh Bupati.