BPSDMP Kominfo Bandung dan DK2UKM Gelar Pelatihan Pemasaran Secara Digital

| 0

MAJALENGKAKAB.GO.ID – Untuk meningkatakan pemasaran secara digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Bandung bekerjasama dengan Dinas Ketenegakerjaan, Koperasi Usaha Kecil Menegah (DK2KUKM) Kabupaten Majalengka mengadakan Pelatihan Pemasaran Usaha pada Ekositem Digital dan Launcing ” Sibeunteur Geulis “, bertempat di Hotel Fieris Kertajati, Selasa (06/08/2024).

Kegiatan yang dibuka Pj Bupati Majalengka dihadiri Kepala BPSDMP Kominfo Bandung, Pj. Sekda Majalengka, Kepala DK2UKM, Kadis Kominfo, Kadis DMPTS, Kadis Perdagin dan peserta diikuti para pelaku Usaha Kecil Menengah yang ada di Kabupaten Majalengka sebanyak 160 orang yang dilaksanakan selama tiga hari.

Menurut Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi, untuk memberikan peluanga kepada Pengusaha Kecil Menengah Pemkab Majalengka terus mendorong pelaku UMKM dengan memfasilitasi dalam pembuatan gratis NIB (Nomber Induk Berusaha).

“Dengan adannya pelayanan mobile  keliling Sakocepat , saat ini sudah 13 ribu lebih pembuatan NIB yang di lakukan oleh DMPTS dan target di akhir tahun 40 ribu UMKM di Majalengka sudah memlikinya, ” ujar Dedi

Sejauh ini menurut Dedi, pemasaran usaha kecil menengah yang di lakukan secara indeks digital di kabupaten Majalengka masih kurang, hanya diangka 0.054, hal ini mungkin karena peta pasarnya masih kurang. Sedangkan pertumbuha pelaku UMKM tiap tahun terus meningkat, dari data tahun 2021 sebanyak 28.772 pelaku usaha kecil menengah dan pada tahun 2023 sebanyak 74.691 pelaku usaha.

Diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan pemasaran secara digital ini akan memberikan peluang besar kepada pada pengusaha terutama kaum milenial.

“Ekonomi masa depan harus benar – benar ditopang dengan digitalisasi, sesuai dengan kemajuan teknologi, baik dalam pemasaran, promosi dan branding, ” tuturnya.

Kepala BPSDMP Kominfo Bandung Nur Azizah mengatakan bahwa pelatihan pemasaran digital dasar merupakan pelatihan bagi umum, calon pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) dalam rangka mempersiapakan Sumber Daya Manusia yang unggul di era revolusi digitalisasi.

Dengan adanya pelatihan pemasaran digital dasar mempelajari tentang dasar kewirausahaan dan pengenalan terhadap pemasaran , baik secata konsep, praktek dan diskusi kelompok.

Sementara Kepala Dinas Ketenegakerjaan, Koperasi Usaha Kecil Menegah (DK2UKM) Kabupaten Majalengka Arif Daryana mengatakan bahwa aplikasi Sibeunteur Geulis merupakan salah satu inovasi untuk memberikan kemudahan pada pelaku usaha kecil yang ada di Kabupaten Majalengka.

Sibeunteur Geulis merupakan aplikasi berbasis website yang memudahkan para pelaku usaha yang terdata di DK2KUKM sekaigus sarana mempromosikan usahanya .

Pada tahun ini kita akan mentargetkan 320 aplikasi website tersebut sehingga pelaku usaha bisa melakukan pemasaran secara digital.