Akses Tol Bandara Bisa Meningkatkan Layanan BIJB

| 0

MAJALENGKAKAB.GO.ID- Untuk mendukung pertumbuhan perekonomian di wilayah Jawa Barat khususnya di Majalengka ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan (ASTRA Tol Cipali) membuka jalan tol akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Peletakan batu pertama pembangunan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati dilakukan pada Senin, 7 September 2020. Acara yang dihadiri Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Wakil Bupati dan Sekda Kabupaten Majalengka serta Direksi ASTRA Infra dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

 

Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Proyek yang diinisiasi oleh Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini sudah direncanakan sejak Mei 2017, merupakan penambahan lingkup Jalan Tol Cipali. Nantinya Jalan Tol Akses BIJB Kertajati akan terkoneksi dengan Jalan Tol Cisumdawu ( Cileunyi –
Sumedang – Dawuan) yang menghubungkan Kota Bandung dan wilayah sekitarnya.

“Pembangunan tol akses Kertajati yang menghubungkan langsung Tol Cipali menuju BIJB Kertajati akan semakin mempermudah konektivitas yang tentunya akan memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat daerah sekitar. Pembangunan tol akses Kertajati ini juga akan melengkapi keberadaan BIJB Kertajati, yang merupakan kebanggaan Jawa Barat dan Majalengka pada khususnya,” jelas Basuki

Sementara menurut Group CEO ASTRA Infra, Djap Tet Fa mengatakan “Kontribusi ASTRA Infra dalam pembangunan tol akses ini akan menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus bentuk perwujudan filosofi ASTRA, yaitu menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.”

Jalan tol akses menuju BIJB Kertajati terkoneksi dengan Jalan Tol Cikopo-Palimanan yang dimulai dari KM 158+700 dengan panjang jalan sekitar ± 3.7 km, dengan lebar lajur 3,6 meter yang memiliki jumlah 4 lajur untuk 2 arah.

Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya ASTRA Tol Cipali Firdaus Azis menjelaskan Proyek Pembangunan yang menelan biaya 692 milyar ini diprediksi akan rampung selama 12 bulan sehingga akan mulai beroperasi bulan November 2021. Namun diharapkan pada bulan Juli 2021 dapat digunakan untuk uji coba fungsi dan layak operasi oleh Kementerian PUPR untuk keberangkatan jemaah haji Provinsi Jawa Barat yang berpusat di BIJB Kertajati,” jelasnya.