
MAJALENGKAKAB.GO.ID – Ada yang berbeda di peringatan Hari Jadi Majalengka ke 534 tahun 2024. Sesuai dengan tema ” Panceg Pageuh Ngarumat Majalengka” .
Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi beserta istri dan Sekda H. Eman Suherman beserta istri mengundang pengurus Veteran Majalengka dan guru purna SMAN 1 Majalengka
untuk ramah tamah.
Kegiatan yang bertempat di Pendopo Gedung Negara Majalengka, Sabtu (18/05/2024), di awalai dengan jamuan dan ramah tamah serta ngobrol santai masukan tentang keberadaan Majalengka dulu dan sekang.
Setelah itu Pj Bupati mengajak para veteran dan guru purna untuk berkeliling kota Majalengka dengan menggunakan mobil jeep dan menonton karnaval sctv.
Selain naik mobil jeep, sejumlah anggota veteran juga menaiki bus Majalengka On Tourism Elok Kota Raharja (Motekar).
Rute konvoi yang dikawal petugas Polres Majalengka itu dimulai dari Pendopo Bupati Majalengka menuju Lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM), kemudian mengarah ke Bundaran Cigasong, dan finish di Pendopo Bupati Majalengka.
Pj Bupati Dedi Supandi mengatakan konvoi kali ini bertujuan untuk menunjukkan kepada publik bahwa Majalengka merupakan kota kreatif yang ramah terhadap kalangan lansia.
Pihaknya pun berencana membangun berbagai fasilitas ramah lansia dari mulai taman, dan lainnya yang telah dimasukkan ke rencana pembangunan jangka panjang Kabupaten Majalengka.
Bahkan, Pemkab Majalengka juga menyiapkan beragam program yang melibatkan kalangan lansia, misalnya, yang berkaitan keagamaan, pendidikan, dan kesehatan bagi kalangan lansia.
“Karena para lansia juga ingin kesehatannya terjamin, dan siap untuk berbagi pengalaman maupun mengajar pendidikan budi pekerti kepada generasi muda,” ujar Dedi Supandi.
Sementara Sumaryo dari LVRI mengaku sangat bahagia karena sejak pensiun pada 2015 baru kali ini dilibatkan di kegiatan pemerintah daerah.
mengapresiasi dan menyambut baik Pemkab Majalengka yang merangkul kalangan lansia seperti dirinya untuk terlibat aktif dalam program pembangunan serta berharap Gedung Juang segera di rehab.
“Mudah-mudahan, keinginan kami bisa direalisasikan pemerintah daerah, sehingga Gedung Juang yang menjadi warisan sejarah ini terjaga kelestariannya,” kata Suwaryo.
Pihaknya berharap Pemkab Majalengka segera merehabilitasi gedung tersebut untuk menjaga salah satu warisan sejarah di Kabupaten Majalengka.7
“Bangunan di samping-sampingnya bagus, tapi miris kondisi Gedung Juang kumuh, dan atapnya bocor,” ujar Suwaryo