MAJALENGKAKAB.GO.ID – Dalam upaya mewujudkan Porfil Pelajar Pancasila serta pengimplementasian Kurikulum Merdeka, Dinas Pendidikan Kab.Majalengka selenggarakan Expo Gelar Karya Tahun 2023, Gelar Karya terebut sebagai bagian dari Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh PJ Bupati Majalengka, Dr. H. Dedi Supandi, S.STP.,M.Si, di Aula Disdik Kab.Majalengka, Rabu (27/12/2023).
Dalam laporannnya, Kepala Dinas Pendidikan Kab.Majalengka, Dr. Hj. Lilis Yuliasih,M.Pd., mengatakan, gebyar Expo Gelar Karya Tahun 2023 ini digelar sebagai salah satu upaya pengimplementasian program Kemendikbudristek yaitu Kurikulum Merdeka dengan pesertanya melibatkan 100 Sekolah di Kab.Majalengka yang mendapatkan program Bos Kinerja Berkemajuan Baik pada jenjang Sekolah Dasar (SD) dengan membawakan tema”Berkarakter, Berkarya, Berprestasi sebagai Wujud Profil Pelajar Pancasila”.
“Kegiatan Expo Gelar karya ini dilaksanakan oleh 100 sekolah pada jenjang SD yang secara keseluruhan telah berhasil mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang salah satunya bagaimana transformasi penyelenggaraan pendidikan yang menekankan pembelajaran kepada murid dalam mewujudkan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), kegiatan inipun mencerminkan inovasi dan kreativitas para siswa sebagai bagian dari pengimplementasian Kurikulum merdeka dalam kurun waktu selama satu tahun lamanya dengan ditutup oleh kegiatan Gelar Karya hari ini,” Ucap Kadisdik.
Sementara itu dalam sambutannya, Penjabat Bupati Majalengka, Dr. H. Dedi Supandi, S.STP., M. Si., sangat mengapresiasi kegiatan Expo Gelar Karya ini dan berharap kegiatan ini bisa diselenggarakan lebih besar dan meriah lagi dimana peserta didiknya tidak hanya pada jenjang SD saja namun pada jenjang PAUD hingga SMP harus juga terlibat dalam pagelaran ini, karena dengan digelarnya EXPO Gelar Karya ini dapat membentuk karakter siswa, terlibat secara aktif dapat mengembangkan potensi kreatifitas dirinya berdasarkan apa yang mereka dapat dari kegiatan belajar mengajar di sekolah melalui cipta kreasi baik itu berbentuk produk atau kerajinan lainnya yang ditampilkan dalam acara ini.
“Kita melihat siswa-siswi dari jenjang SD ini sudah memiliki karakter, selain itu juga mereka memiliki rasa yang tinggi, tidak hanya bercerita tentang intelektual semata namun bercerita tentang emosional, karena di dalam Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini siswa diajarkan dari mulai gotong-royong, berwirausaha, serta kemandirian, apa yang ditampilkan digelaran Expo ini asli produk buatan siswa dan hal tersebut patut di apresiasi,” Ucap Dedi.
“Produk-produk yang mereka buat dihasilkan oleh tangan mereka sendiri salah satunya dari bahan-bahan bekas dibuat sedemikian rupa untuk menjadi barang yang lebih berharga, untuk itu saya berharap kedepannya gelar produk ini tidak hanya pada tingkat SD saja namun saya ingin digabung antara produk hasil PAUD, SD dan juga SMP agar semua dapat terlibat, sehingga pendidikan karakter pada siswa dapat ditonjolkan pada Expo gelar karya tersebut, ” Tambahnya.
” Dengan demikian harapannya kegiatan tersebut dapat memperkuat karakter dan mengembangkan kompetensi, keterampilan, sikap, dan pengetahuan serta dapat membentuk siswa yang mandiri, kreatif, dan berjiwa gotong royong. Disamping itu peran serta dukungan orang tua/wali pun sangat diharapkan untuk pelaksanaan Gelar Karya dimasa yang akan datang, ” Tandas Dedi