MAJALENGKAKAB.GO.ID Dalam rangka memperingati HUT PGRI ke-72 dan Hari Guru Nasional Tahun 2017, Pemkab Majalengka menyelenggarakan upacara HUT PGRI dan HGN Tahun 2017, bertempat di Alun-alun Majalengka, Sabtu (25/11).
Upacara diikuti oleh unsur guru Himpaudi, IGTKI, Guru SD, SMP dan SMA se- Kabupaten Majalengka, Ketua PGRI Kecamatan se- Kab. Majalengka, Kepala UPTD Pendidikan se-Kab. Majalengka.
Turut menghadiri acara tersebut Ketua DPRD, unsur Forkominda, Kapolres yang diwakili Wakapolres, Dandim 0617, Dan Yon Raider 321/GT, Dan Lanud S Sukani, Ketua Pengadilan Negeri Majalengka, Ketua PGRI Kab. Majalengka, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Majalengka, para Kepala OPD, Ketua PKK dan Dharma Wanita Kab. Majalengka beserta jajarannya, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Pendidikan serta undangan lainnya.
Dalam amanatnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI yang dibacakan oleh Bupati Majalengka Dr. H. Sutrisno, SE., M.Si., mengatakan bahwa tema Hari Guru kali ini adalah “Membangun Pendidikan Karakter Melalui Keteladanan Guru”, tema ini erat kaitannya dengan implementasi Peraturan Presiden No.87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Peraturan Presiden tersebut mengamanatkan bahwa guru sebagai sosok utama dalam satuan pendidikan, di samping itu guru dan tenaga pendidikan juga harus mampu mengelola kerjasama antara satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat untuk mengobarkan gerakan Nasional Revolusi Mental. .
Menurut Bupati, momentum Hari Guru Nasional hendaknya dijadikan sebagai refleksi apakah guru-guru kita sudah cukup profesional dan menjadi teladan bagi peserta didiknya, di sisi lain apakah kita sudah cukup memuliakan guru-guru kita yang telah berjuang untuk mendidik dan membentuk karakter kita sehingga menjadi pribadi yang tangguh dan berhasil, sebab tidak ada seorang pun yang sukses tanpa melalui sentuhan guru, guru merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan kita.
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa bagi pemerintah peringatan Hari Guru juga menjadi titik evaluasi yang strategis bagi pengambilan kebijakan, bagaimanapun harus diakui bahwa masih banyak persoalan guru yang belum sepenuhnya teratasi. Oleh karena itu kebijakan-kebijakan yang sedang dan akan terus dilaksanakan adalah menjadikan guru lebih kompeten, profesional, terlindungi dan lebih sejahtera, mulia dan bermartabat. Pemberian tunjangan profesi bagi guru yang telah tersertifikasi serta tunjangan khusus bagi guru yang mengabdi di daerah khusus akan terus menjadi perhatian, demikian pula guru yang memiliki keahlian ganda untuk memenuhi kebutuhan pendidikan kejuruan akan terus ditingkatkan bersamaan dengan program-program guru garis depan untuk mencapai pemerataan pendidikan yang berkualitas.
Bupati memaparkan kepada semua Asosiasi Profesi maupun Organisasi Guru tanpa terkecuali, kita patut berterimakasih karena telah menjadi mitra pemerintah dan mitra guru khusunya, semangat bersama untuk Indonesia yang lebih baik sungguh terasa ketika kita melihat bagaimana para guru menjadi perhatian besar kita semua.
“Sekali lagi mari kita kobarkan semangat menjadi guru teladan bagi anak-anak kita, Selamat Hari Guru Nasional semoga Allah SWT membimbing langkah kita mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas melalui guru-guru yang hebat dan mulia” tutur Bupati.
Usai amanat Bupati, acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan bagi guru di Kab. Majalengka yang berprestasi di Tingkat Nasional serta ditutup dengan defile dari semua peserta upacara melewati Gazebo untuk memberi sambutan sekaligus penghormatan kepada Bupati beserta jajarannya, keseluruhan rangkaian acara berjalan lancar dan kondusif.