MAJALENGKAKAB.GO.ID- Pemerintah Daerah Kab.Majalengka turut serta mendukung program Pemerintah Pusat dalam rangka mengeleminasi Campak dan Rubela pada tahun 2023 serta juga mewujudkan Dunia bebas Polio pada tahun 2026, hal tersebut dibuktikan Pemda Majalengka dengan melaksanakan Kick Off Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022, bertempat di Kelurahan Cigasong, Kamis (04/08/2022).
Kick OFF tersebut secara langsung dilakukan oleh Bupati Majalengka dengan didampingi unsur stakeholder lainnya, dengan dimulainya Kick Off BIAN tersebut artinya seluruh balita di Kab.Majalengka serentak akan mulai di imunisasi.
Turut serta hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kab.Majalengka, Wakil Bupati Majalengka, unsur Forkopimda Kab.Majalengka, Staf Ahli, Asisten Daerah Kab.Majalengka, Ketua TP-PKK Kab.Majalengka beserta Ketua Dharmawanita Persatuan Kab.Majalengka, para Kepala OPD, Kepala Dinas Kesehatan Kab.Majalengka beserta segenap jajarannya, dalam kesempatan tersebut juga dihadiri oleh Konsultan WHO untuk program BIAN yang berasal dari Nepal, tak hanya di saksikan secara langsung di tempat, kegiatan tersebutpun di saksikan dan diikuti secara virtual oleh unsur Kecamatan se-Kab.Majalengka.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Kab.Majalengka, H.Agus Susanto,S.Sos.,M.Si., selalu Ketua penyelenggara, menyampaikan bahwa Imunisasi merupakan cara yang paling efektif dalam upaya mencegah penyakit seperti campak, rubela dan polio khususnya pada anak balita, untuk itu Bulan Imunisasi Anak Nasional dilaksanakan dalam rangka melengkapi status imunisasi yang terlewat. Adapun dasar dilaksanakannya BIAN ini adalah Surat Kementerian Kesehatan RI Nomor: SR.02.06/II/1589/2022 tanggal 18 Maret 2002 tentang Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional tahun 2022, dan Surat Instruksi Bupati Majalengka Nomor: KS.0100.07/1376/Dinkes Tanggal 18 Juli 2022,tentang dukungan pelaksanaan BIAN tahun 2022.
“Tujuan kegiatan ini adalah terlaksananya pelaksanaan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional di Kab.Majalengka serta merupakan momentum penting untuk melindungi anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, adapun jenis imunisasi yang akan diberikan adalah imunisasi Campak dan Rubela, pemberian vaksin imunisasi Polio melalui mulut, imunisasi injeksi vaksin Polio,dan pemberian DPT -HB-Hib, ,”ucap Kadinkes
Kadinkes menambahkan, adapun kelompok usia anak pada program Bulan Imunisasi Anak Nasional ini meliputi usia Kejar yaitu anak usia 12 s/d 59 bulan, imunisasi Campak Rubela anak usia 9 s/d 59 bulan, adapun jumlah sasaran se-Kab.Majalengka berdasarkan hasil pendataan yaitu untuk Campak Rubela sejumlah 75.601 sasaran, untuk OPV sebanyak 4.602 sasaran, untuk IPV sebanyak 8.424 sasaran, dan untuk DPT-HB-Hib sebanyak 9.644 sasaran, dan akan dilayani di 1.498 Posyandu yang tersebar di 343 Desa dan Kelurahan se-Kab.Majalengka, adapun penyelenggaraan BIAN dilaksanakan dari mulai Kick Off hingga akhir Agustus mendatang.
Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Majalengka, Dr. H.Karna Sobahi, M.M.Pd., mengatakan bahwa pada hakikatnya imunisasi ini merupakan sebuah bentuk dalam mempersiapkan generasi pada masa yang akan datang, tidak hanya dari segi kekuatan fisik akan tetapi kesehatanpun dipandang penting bagaiamana anak-anak di Kab.Majalengka memiliki drajat kesehatan yang maksimal dalam menjalani usia dan kehidupannya, untuk itu penyelenggaraan Kick Off Bulan Imunisasi Anak Nasional tahun 2022 di Kab.Majalengka merupakan Star poin bagi tindaklanjut dimana pelaksanaannya harus selesai sesuai dengan target yang telah ditentukan dan harus selesai pada bulan Agustus.
Bupati menambahkan, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan BIAN ini yakni, adanya peran seluruh Stakeholder dalam menggerakkan sasaran anak usia 9-59 bulan untuk datang ke tempat imunisasi, kemudian adanya kesiapan personel bagi tenaga kesehatan dalam pelaksanaan program BIAN, dan kecukupan seluruh logistik sarana prasarana dalam mendukung pelaksanaannya.
“Berkenaan dengan hal tersebut saya instruksikan kepada para Camat untuk mendukung pelaksanaan operasional dalam program BIAN ini dengan melibatkan Kepala Desa serta TP-PKK Desa, kemudian kepada Kepala Puskesmas untuk dapat memenuhi cakupan imunisasi secara optimal dengan target 95% di Kab.Majalengka, dan bagi Kepala OPD yang ditunjuk sebagai LO untuk ikut serta memonitor ke tiap wilayah Kecamatan guna memastikan program BIAN ini dapat berjalan dengan lancar seusai target serta mendorong dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut serta mensukseskan program BIAN, mari kita bersama-sama mensukseskan program BIAN, karena dengan program imunisasi ini menjadikan anak sehat dan juga berprestasi di Kab.Majalengka,” tutup Bupati. (Diskominfo)