MAJALENGKAKAB.GO.ID- 19 Desember 2020 merupakan moment istimewa bagi Dr. H. Karna Sobahi,M.M.Pd dan Tarsono D. Mardiana yang saat ini sebagai Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, pada hari ini pula Kepemimpinan mereka tepat 2th, setelah dua tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 19 Desember 2018 keduanya dilantik kali pertama menjabat Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, untuk itu Pemkab Majalengka selenggarakan Tasyakur 2th Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, kegiatan tasyakur di helat secara virtual karena menyesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19, kegiatan terpusat di Pendopo Kab.Majalengka, Sabtu (19/12/2020)
Kegiatan tasyakur 2th Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Majalengka diikuti secara virtual ditempat nya masing-masing oleh Sekda Kab.Majalengka beserta seluruh pegawai birokrasi dilingkungan Pemkab Majalengka diantaranya yakni para Kepala OPD, Para Camat, Dirut BUMD, Dirut RSUD Majalengka dan Cideres, para Staf Ahli, Asisten Daerah Kab.Majalengka.
Dalam laporannya Sekretaris Daerah Kab.Majalengka, Drs. H. Eman Suherman, M.M , mengatakan bahwa adapun maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan tasyakur ini ialah semata-mata sebagai rasa syukur kehadirat Allah SWT dan juga refleksi atas perjalanan jabatan Bupati dan Wakil Bupati yang telah berjalan genap dua tahun sekaligus untuk mengevaluasi dan menganalisis tentang capaian kinerja Pemerintahan di Kab.Majalengka.
“Kami ucapkan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Majalengka yang selama menjabat genap dua tahun kepemimpinannya banyak melakukan hal yang berarti bagi Majalengka serta juga berhasil mengubah wajah Majalengka ke arah yang jauh lebih baik, komitmen beliau sangat kuat demi kemajuan Majalengka dan patut kita semua teladani,” ucap Sekda
Sementara itu dalam sambutannya Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd., menghaturkan banyak terimakasih atas terselenggaranya kegiatan tasyakur 2th kepemimpinannya, meskipun dengan segala keterbatasan di situasi pandemi Covid-19 yang tengah melanda tentunya dengan harapan tidak mengurangi arti penting dan juga makna dalam kegiatan tasyakur ini.
Bupati menambahkan, berawal dari visi Raharja, kami melihat arah tujuan Majalengka 5 tahun kedepan periode 2018-2023, beranjak dari hal tersebut ada beberapa pendeketan pencapain untuk menjawab visi Raharja itu yakni pertama kami merancang bangun melalui pendekatan Tata Raharja, pada tahun pertama kepemimpinan kita dapat menyaksikan banyak aturan-aturan, Perbup atau Perda yang dihasilkan dan juga ditahun pertama kita membuat kebijakan dalam 100 hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati dengan menciptakan program 9 janji pokok politik yang diantaranya adalah mengentaskan Kemiskinan, pemberian buku gratis bagi siswa SD dan SMP, Insentif guru ngaji dan Imam Masjid, Pelayanan Perizinan secara Mudah, Cepat dan Transparan, Program Pelayanan KTP Gratis, Evaluasi besaran pajak PBB di 9 kecamatan penyangga BIJB, Peningkatan Tunjangan Kinerja ASN, Quick Respon Majalengka Raharja dan kami bersyukur kesembilan janji pokok politik tersebut bisa dijalankan dengan berhasil sesuai harapan.
“Banyak hal yang telah kita bersama lakukan untuk Majalengka namun apalah artinya semua itu tanpa dukungan dan kerjasama dari para Birokrat di Pemerintah Kab.Majalengka untuk itu dengan keberanian dimasa kepemimpinan kami tercetuslah program Peningkatan Tunjangan Kinerja untuk ASN sebesar 114 Miliar dana itu digelontorkan untuk melindungi kesejahteraan para ASN di Kab.Majalengka melalui Tunjangan Kinerja yang diberikan hal ini semata-mata untuk memberikan penghargaan kepada para ASN dilingkungan Pemkab Majalengka agar terciptanya dorongan untuk selalu meningkatkan kinerja dalam melayani rakyat,” ucap Bupati.
Masih dikatakan Bupati, banyak hal yang telah dilakukan bersama antara Bupati dan Wakil Bupati Majalengka bersama para Birokrasi terkhusus pada situasi Pandemi Covid-19 yang ditetapkan pertama kali pada bulan Maret 2020, meskipun disituasi Pandemi selama kurang lebih 12 bulan kepemimpinan kami selama tahun 2020 telah menghasilkan 14 penghargaan baik ditingkat Provinsi maupun Pusat yang diantaranya pertama menaiknya SAKIP Kab.Majalengka dari CC ke B Gemuk, kemudian mendapat penghargaan WTP ke-7 kalinya dari BPK-RI dan Kementerian Keuangan, meraih Penghargaan Penyaluran Dana Desa terbaik tingkat Nasional, kemudian meraih penghargaan sebagai Daerah Punya Aksi dari BNPB sebagai Kabupaten yang serius dan konsen menangani bencana Alam di Kab.Majalengka,
Sebagai daerah terbaik kategori ketepatan penyaluran Alokasi APBD bidang Pendidikan dalam indeks kelola 2020, meraih penghargaan Nasional peringkat 2 BKN Awards dalam rangka penilaian kinerja, berhasil meraih penghargaan Inovasi Government Award (IGA) dengan kategori Kabupaten Sangat Inovatif dari Kementerian Dalam Negeri, dwn meraih penghargaan sebagai Kabupaten Peduli HAM terbaik itu diantaranya beberapa penghargaan selain dari penghargaan lainnya yang didapat oleh Kab.Majalengka di tahun 2020.
“Menghadapi tahun ke-3 di tahun 2021 nanti kami mengajak kepada seluruh stake holder untuk lebih meningkatkan lagi kewaspadaan diri, saya ingin mengajak saudara sekalian dengan teori tiga kesadaran meliputi kesadaran diri, kesadaran posisi dan kesadaran situasi hal ini yang ingin saya minta kepada para birokrat untuk lebih meningkatkan lagi kinerja dalam bekerja,” pungkas Bupati
Sementara itu adapun sambutan dari Wakil Bupati Majalengka Tarsono D. Mardiana menyampaikan terimakasih atas nama pribadi kepada Bupati Majalengka selama dua tahun kepemimpinannya sebagai Wakil Bupati atas apa yang telah diraih, dimalam tasyakur ini kita jadikan sebagai ajang evaluasi dan juga introspeksi diri apa yang menjadi kekurangan kita bersama, meskipun dimasa kepemimpinan kami Majalengka telah meraih banyak prestasi akan tetapi itu semata harus dijadikan acuan kedepannya agar kreativitas dan juga inovasi di masa depan lebih banyak dan lebih baik lagi.
Wabup menambahkan dibalik kesuksesan yang diraih kitapun harus mampu menerima kritikan dari masyarakat akan kekurangan dalam masa Kepemimpinan kami pada saat genap dua tahun berjalan ini, tentunya melalui program Majalengka Quick Respon semua kritik kita kaji dan evaluasi sebagai catatan kedepan karena program ini kita bangun sebagai cermin diri apa yang menjadi kekurangan Pemerintah Kab.Majalengka berdasarkan aspirasi dan Informasi dari masyarakat dengan bercermin diri kedepan menjadikan kekurangan itu sebagai acuan untuk lebih baik lagi.
“Di malam tasyakur yang berbahagia ini saya pribadi ingin mengajak semua stakeholder birokrasi di Kab.Majalengka untuk lebih berakselerasi mencapai seluruh targetan yang telah tertuang dalam program perencanaan dan kita semua harus berani melakukan evaluasi diri dan meningkatkan kinerja agar kebijakan dan program yang ditetapkan oleh Bupati dan Wakil Bupati dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kab.Majalengka,” pungkas Wakil Bupati. (Kominfo)