MAJALENGKAKAB.GO.ID – Puncak Hari Jadi Majalengka ke-529, DPRD Kabupaten Majalengka beserta Pemerintah Kabupaten Majalengka mengadakan Rapat Paripurna Istimewa, bertempat di Pendopo Gedung Negara, Senin (17/6).
Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kab. Majalengka berjalan terbuka, dihadiri Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik mewakili Gubernur Jawa Barat, Perwakilan Staf Kantor Kepresidenan Republik Indonesia, Danrem 063/SGJ, Dan Lanal Cirebon, para Bupati/Walikota se-wilayah BKPP Cirebon Sumedang, Subang, Tasikmalaya dan Kabupaten/Kota yang tergabung dalam BKAD Kunci Bersama, Ketua DPRD, para Wakil Ketua dan anggota DPRD Kab. Majalengka, Unsur Forkominda Kab. Majalengka, Wakil Bupati, Sekda, Ketua Badan Kordinasi Antar Daerah Kunci Bersama, para Kepala OPD, Direktur BUMD, para Mantan Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, para pejabat Eselon II, III, dan IV beserta para pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kab.Majalengka, para pejabat Instansi Vertikal dan pimpinan BUMN, unsur Muspika, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Majalengka serta para tamu undangan lainnya.
Rapat Paripurna Istimewa DPRD diawali dengan perpindahan Panji Bendera Lambang Kab. Majalengka dari gedung DPRD menuju Pendopo Gedung Negara diiringi penyambutan upacara adat daerah dengan menampilkan beberapa kesenian asli khas daerah Majalengka.
Dalam sambutannya, Bupati Majalengka Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd., mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Jabar yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, para Kepala Daerah Kabupaten/Kota, para Kepala Daerah tetangga yang tergabung dalam forum kerjasama daerah perbatasan Jawa Barat Jawa Tengah atau dikenal dengan Kunci Bersama, beserta seluruh undangan yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri Rapat Paripurna ini yang datang dari berbagai daerah.
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa saat ini Kab. Majalengka sedang mengalami perubahan menuju Metropolitan Majalengka Raya melalui perwujudan “KOTA WISATA” dan “KOTA PENERBANGAN”. Hari jadi Majalengka ke-529 tahun 2019 ini merupakan yang pertama kami sejak dilantik menjadi Bupati periode 2018-2023, langkah awal kepemimpinan kami dalam penyelenggaraan Pemerintahan di Kab. Majalengka adalah merancang bangun apa yang menjadi titik capaian dan apa yang menjadi titik tuju dari seluruh rangkaian proses pembangunan, kami pun merangkai gagasan, menerjemahkannya menjadi kinerja, membangun irama kebersamaan, melakukan adaptasi dan revitalisasi birokrasi serta meramu strategi meningkatkan fiskal daerah.
Bupati menambahkan, peringatan hari jadi Majalengka ke-529 tahun 2019 ini mengambil tema “Bersama Wujudkan Majalengka Raharja”. Tema ini selaras dengan visi dan misi pemerintah Kab. Majalengka lima tahun ke depan yaitu mewujudkan Majalengka yang Religius, Adil, Harmonis dan Sejahtera. Makna dari bersama adalah merawat persatuan yang mengandung arti adanya sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah dengan semua elemen masyarakat bersatu dan bersama-sama dalam harmoni irama menuju Majalengka Raharja sehingga hasilnya akan terasa adil bagi semua. Kita sadar sesungguhnya Kab. Majalengka sangat potensial bila dibandingkan dengan Kabupaten lainnya karena memiliki keunggulan kompetitif maupun keunggulan komparatif selain itu pula dengan hadirnya Bandara Internasional Jawa Barat akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Jawa Barat bagian Timur yang menyatukan Metropolitan Bandung Raya dan Metropolitan Cirebon Raya. Bandara tersebut akan memberikan dampak yang luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi baik itu di Majalengka, Regional Jawa Barat maupun nasional terutama pada sektor perdagangan jasa dan pariwisata, untuk itu Pemda Majalengka merancang bangun strategi melalui upaya yang kreatif dan inovatif untuk mengimbanginya sehingga rakyat memiliki peluang menikmati dampak pembangunan bandara bagi kehidupannya.
Lebih lanjut Bupati memaparkan bahwasannya pembangunan Kab. Majalengka telah melakukan pergeseran paradigma dari “Membangun Daerah ke Daerah Membangun”, hal ini merupakan upaya untuk mengurangi kesenjangan Desa dan Kota dilakukan dengan mempercepat pembangunan Desa Mandiri serta membangun keterkaitan ekonomi lokal antara Desa dan Kota melalui pembangunan kawasan pedesaan. Laju pembangunan yang meningkat pesat di Kab. Majalengka tentu tidak lepas dari penyelenggaraan pemerintahan yang baik, hal ini ditandai tahun ini dengan kembali diraihnya “Predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI enam kali berturut-turut, selain penghargaan tersebut Pemkab Majalengka juga memperoleh penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atas prestasinya dalam penilaian Akuntabilitas Kinerja Tahun 2018 dengan Predikat B dan Kab. Majalengka dinobatkan pula sebagai salah satu Kabupaten Kreatif oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta penghargaan lainnya pada bidang pemerintahan maupun kegiatan olahraga.
“Diperolehnya penghargaan ini tentunya sangat membanggakan dan tentunya ini menjadi motivasi bagi kami di awal tugas menjadi Bupati dan Wakil Bupati dalam meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik”, tutup Bupati.