Bupati Buka Acara Gebyar Anak Pra Usia Dini

| 0

MAJALENGKAKAB.GO.ID Dalam rangka mensosialisasikan kegiatan pramuka pada anak usia dini,  Pemkab Majalengka bersama Himpaudi Majalengka menyelenggarakan acara Gebyar Anak Pra Usia Dini, bertempat di Alun-alun Majalengka, Rabu (5/12).

Turut menghadiri acara tersebut Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Sekretaris Daerah, unsur Forkominda, Kepala Dinas Pendidikan, Ketua Organisasi Wanita, Bunda PAUD Kab. Majalengka, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka, Ketua PGRI, IGTKI, IGRA, PGMI serta undangan lainnya.

Kegiatan diawali dengan penampilan Tari Payung oleh guru-guru PAUD non PNS se-Kab. Majalengka dan dilanjutkan laporan dari Ketua Himapaudi Kab. Majalengka.

Dalan laporannya, Pulung, S.Pd., selaku ketua penyelenggara mengatakan bahwa usia pra siaga merupakan usia emas untuk dibina dan diarahkan ke dalam kegiatan positif dan menarik, karena itu Himpaudi berharap kegiatan ini akan merangsang munculnya kepedulian dan kerjasama yang baik dari semua pihak khususnya dari pihak orang tua, sekolah maupun Kwarcab Majalengka agar anak-anak pra siaga ini dapat berkarya lebih baik lagi sesuai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh.

Lebih lanjut Pulung menjelaskan bahwa maksud dan tujuan dari kegiatan yang bertema “Melalui Gebyar Pra Siaga Anak Usia Dini, Kita Tingkatkan Pendidikan Karakter Menuju Majalengka yang Raharja dan Berprestasi”, adalah sebagai sosialisasi gerakan pramuka khususnya pramuka pra siaga yang sudah dikukuhkan oleh Ketua Kwartir Daerah Jawa Barat pada tanggal 23 Nopember 2018, untuk mengekspresikan bakat dan minat anak-anak PAUD. Kegiatan ini diikuti oleh semua guru PAUD, orang tua anak, penggembira dan peserta lomba sebanyak, 4.320 orang anak, 602 orang tua dan 4.922 orang penggembira, yang berasal dari semua lembaga Kober/TPA/SPS se-Kab. Majalengka.

Ketua Himpaudi juga melaporkan bahwa pada tanggal 22-24 Nopember 2018 lalu Himpaudi Kab. Majalengka sudah mengikuti kegiatan Jambore Wilayah ke 3 Jawa Barat dan berhasil meraih prestasi Juara III lomba menulis pengalaman sebagai pengurus Himpaudi, Juara III lomba menulis cerita gambar seri, dan Juara III lomba cemilan kreasi makanan khas daerah.

Sementara itu Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd.,  dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejak dirintis oleh Lord Baden Powell tahun 1906 Kepanduan (Kepramukaan) telah berperan penting terhadap tersedianya wadah pembinaan generasi muda. Melalui pembinaan kepramukaan generasi muda dibentuk agar lebih siap menghadapi tantangan kehidupan, dengan gemblengan yang menitikberatkan pada pembinaan watak (character building).

Selanjutnya menurut Bupati, pendidikan tidak dimulai dari usia 7 tahun, tetapi sejak dini anak-anak Indonesia harus mendapatkan pendidikan termasuk didalamnya penanaman nilai-nilai disiplin, kemandirian, kebangsaan dan nilai lainnya.

Tumbuh dan berkembangnya pendidikan anak usia dini patut menjadi dorongan adanya inovasi gerakan pramuka dalam turut menyukseskannya, karena itu tersebutlah istilah “Prasiaga” mewakili penyebutan anak-anak yang mengikuti kegiatan kepramukaan di bawah usia siaga. Secara eksternal pembinaan prasiaga turut serta memberikan pelayanan pendidikan kepada anak bangsa dan masyarakat, khususnya menyukseskan pendidikan anak usia dini untuk tersedianya generasi yang lebih baik sesuai dengan tujuan nasional.

Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa langkah awal yang harus kita lakukan yakni menumbuhkan kesadaran bagi seluruh komponen masyarakat bahwa PAUD merupakan pondasi kuat untuk membangun SDM yang unggul, sebab pelaksanaan program PAUD sangat potensial sebagai pemicu perkembangan mental spiritual, kepribadian dan kecerdasan anak sebelum memasuki pendidikan dasar.

Sebelum mengakhiri sambutannya Bupati mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Himpaudi Kabupaten Majalengka selaku panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan Gebyar Pra Siaga Anak Usia Dini ke 6, semoga kedepannya Himpaudi dapat terus memberikan kontribusi pemikiran untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Majalengka.