Bupati Majalengka Buka Pengembangan Karakter Berbasis Agamis Untuk Majalengka Makmur

| 0

MAJALENGKAKAB.GO.ID  Dalam rangka melaksanakan pembinaan terhadap Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka, Badan Kepegawaian Daerah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan menyelenggarakan kegiatan pengembangan karakter berbasis agamis untuk mendukung Majalengka Makmur bagi para Kepala UPTD Pendidikan dan Kepala SD/SMP Negeri se-Kabupaten Majalengka bertempat di Graha Sindangkasih Majalengka, Selasa (11/10).

Acara yang menghadirkan Ustadz Soleh Mahmud (Ustadz Solmed) sebagai penceramah, guna memberikan pencerahan tentang karakter bangsa, dibuka Bupati Majalengka H. Sutrisno, SE., M.Si., didampingi Wakil Bupati Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd.,  Sekda Drs. H. Ahmad Sodiqin, MM., Kepala BKD Dr. H. Sanwasi, MM., dan Kadisdik Drs. H. Iman Pramudya Subagja, MM.

Hadir pula beberapa pejabat tinggi pratama, para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka, pimpinan Bank BJB serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa revolusi karakter bangsa merupakan salah satu agenda prioritas dalam Nawacita Pemerintahan Jokowi, yang bertujuan  untuk mewujudkan penguatan mental karakter dan jati diri bangsa yang tangguh dan kompetitif. “Agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan disegani serta mampu bersaing dengan bangsa lainnya di dunia,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, bahwa pembangunan karakter di sekolah sangat tergantung pada keberadaan kepala sekolah. Terkait dengan posisinya yang sangat strategis maka kepala sekolah dituntut untuk menjadi suri tauladan yang baik. Sebagaimana  yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah yaitu berkpribadian, memiliki akhlak mulia,  mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak yang mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah, memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin, dan bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.

Sebelum membuka secara resmi, Bupati mengajak untuk bekerjasama dan sama-sama bekerja untuk mewujudkan Majalengka Makmur (Maju, Aman, Kondusif, Mandiri, Unggul, Religius).