MAJALENGKAKAB.GO.ID Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila tahun 2018, Pemkab Majalengka menyelenggarakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila bertempat di Alun-alun Majalengka, Jum’at (1/6).
Upacara diikuti oleh pasukan Yonif 321 Raider GT, Kodim 0617 Majalengka, Lanud S. Sukani, Polres Majalengka, Satpol PP, Dishub, PNS, PNS Setda, Hansip Linmas, Senkom Polres, Pramuka SLTP, Pramuka SLTA, siswa SLTP dan siswa SLTA.
Turut menghadiri acara tersebut Sekretaris Daerah, unsur Forkominda, para Staf Ahli, Asisten Daerah Kab. Majalengka, para Kepala OPD, pejabat di lingkungan Pemkab Majalengka, Dharma Wanita, veteran, organisasi kemasyarakatan, serta undangan lainnya.
Upacara peringatan diawali dengan pembacaan teks Pancasila oleh Inspektur Upacara, Pembukaan UUD 1945 oleh petugas, dan pembacaan amanat dari Presiden Republik Indonesia.
Dalam amanatnya, Presiden Republik Indonesia yang dibacakan Bupati Majalengka Dr. H. Sutrisno, SE., M.Si., mengatakan bahwa Pancasila pertama kali diuraikan secara jelas oleh Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945, kemudian dituangkan dalam Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 dan dirumuskan secara final pada tanggal 18 Agustus 1945. Para pendiri bangsa yang terdiri dari berbagai kelompok, golongan dan latar belakang duduk bersama untuk menetapkan Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan. Pancasila berperan sebagai falsafah dan dasar negara yang kokoh menjadi fondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Presiden mengingatkan bahwa Pancasila selalu hadir dalam setiap sudut kehidupan serta hati dan pikiran kita, pada peringatan Hari Lahir Pancasila di tahun 2018 ini, kita harus meneguhkan semangat untuk bersatu, berbagi dan berprestasi. Kita harus terus bersatu memperkokoh semangat Bhineka Tunggal Ika, harus bersatu berupaya untuk menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar dan bangsa pemimpin. Dengan modal semangat dan energi kebersamaan, kita akan mampu berprestasi untuk memenangkan kompetisi, kita harus melakukan lompatan besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan tangguh.
Lebih lanjut Presiden mengatakan bahwa Peringatan Hari Lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni ini harus kita manfaatkan sebagai momen pengingat, momen pemicu dan momen aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Marilah kita terus amalkan warisan mulia para founding father ini untuk kemajuan bangsa, sekaligus juga menjadi sumbangsih Indonesia kepada masyarakat dunia.
Pada kesempatan ini juga Presiden mengajak para ulama dan tokoh agama, para guru dan ustadz, para politisi dan jajaran aparat pemerintah, para anggota TNI dan Polri, para pekerja dan pelaku ekonomi, serta seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam keseharian kita. Semangat bersatu, berbagi dan berprestasi akan meneguhkan derap langkah kita dalam membawa Indonesia menuju negara yang maju dan jaya.