MAJALENGKAKAB.GO.ID Dalam rangka peresmian tempat Ibadah, SMPN 1 Kadipaten selenggarakan tasyakur peresmian Masjid At-Taqwa yang diresmikan oleh Bupati Majalengka, bertempat di SMP Negeri 1 Kadipaten, Kamis (5/4).
Turut hadir pada acara tersebut Sekda, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Majalengka, Unsur Muspika Kec. Kadipaten, hadir Camat Kadipaten, Kapolsek Kadipaten, Danramil, para Kepala UPTD, Kepala Sekolah SMPN 1 Kadipaten beserta jajaran guru SMPN 1 Kadipaten, para Kepala Sekolah SD, SMP, Mts se-Kec. Kadipaten, Ketua Komite SMPN 1 Kadipaten, perwakilan orang tua siswa, Alumni, serta undangan lainnya.
Kegiatan diawali dengan penyambutan Bupati dengan tarian adat daerah serta penampilan kesenian Angklung siswa-siswi SMPN 1 Kadipaten yang membawakan beberapa lagu daerah.
Dalam sambutannya Kepala SMP Negeri 1 Kadipaten, Hj. Nina Nurul Hidayati, S.Pd. M.Pd., menyampaikan terimakasih atas kunjungan Bupati beserta jajarannya ke SMP Negeri 1 Kadipaten. Pembangunan Masjid At-Taqwa ini termotivasi dengan kondisi masjid yang lama berada di belakang sekolah dengan kondisi yang memperihatinkan akibat tanah yang labil,kondisi retak-retak dan kondisinya akan roboh. Dengan kondisi demikian kami seluruh unsur SMPN 1 Kadipaten sepakat untuk membangun Masjid kembali yang lebih representatif, aman dan nyaman untuk beribadah dengan memindahkan posisi semula di belakang menjadi di depan sekolah dengan pertimbangan untuk meningkatkan syiar islam di lingkungan SMPN 1 Kadipaten guna menciptakan sekolah yang agamis dan partisipatif.
Kepsek menambahkan, keberadaan Masjid At-Taqwa yang berukuran 12x12m ini selain dipergunakan untuk kegiatan keagamaan oleh semua unsur di SMPN 1 Kadipaten, juga dipergunakan untuk kegiatan shalat berjamaah serta shalat juma’at yang juga terbuka untuk warga masyarakat umum dan warga sekitar sekolah.
Sementara itu dalam sambutannya Bupati Majalengka, Dr. H. Sutrisno, SE. M.Si., mengatakan bahwa Masjid ini tidak hanya digunakan sebagai pusat ibadah sebagai fungsi utamanya, namun disamping itu fasilitas bangunan masjid ini juga dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan keagamaan warga SMP Negeri 1 Kadipaten dan masyarakat muslim di sekitar sekolah ini. Masjid memiliki multi fungsi dalam kerangka pembinaan aqidah, ibadah serta muamalah bagi umat islam.
Menurut Bupati, membangun dan memakmurkan masjid merupakan perintah agama tentu saja bukan sekedar mendirikan bangunannya saja, akan tetapi lebih jauh adalah membangun, menghidupkan dan memakmurkan fungsi masjid yang didirikan itu terhadap jamaah dan umat di sekitarnya. Oleh karena itu pemeliharaan dan pengelolaan masjid senantiasa terkait dengan tiga aspek yang saling menunjang yaitu, Idarah ( Manajemen), Imarah ( Pengelolaan Program), dan Ri’ayah (Pengelolaan Fisik/Arsitektur Masjid).
Lebih lanjut Bupati mengemukakan bahwa pemanfaatan fasilitas bangunan dan lingkungan masjid di luar fungsi utamanya sebagai tempat peribadatan perlu dikembangkan untuk kemaslahatan umat sesuai dengan perkembangan masyarakat. Di tengah arus globalisasi dan kerusakan sistem nilai dalam kehidupan masyarakat yang pengaruhnya dirasakan hingga ke Majalengka, melalui sarana informasi dan komunikasi umat Islam hendaknya lebih memaknai keberadaan masjid sebagai benteng moral masyarakat. Kini saatnya kita membangkitkan kembali citra diri sebagai muslim, saya menamakan langkah ini adalah Gerakan Kembali ke Masjid. Kembali ke Masjid memiliki artian membina kehidupan pribadi, keluarga dan umat agar selalu terpaut dengan Masjid sebagai “Rumah Allah” yang memancarkan nilau kesucian, kebenaran, ketundukan jiwa kepada Al Khalik serta kesetaraan derajat manusia.
Usai sambutan Bupati, kegiatan dilanjutkan dengan peresmian Masjid dengan simbolis dengan melakukan gunting pita oleh Bupati sebagai pertanda diresmikannya Masjid At-Taqwa SMPN 1 Kadipaten.